
Garuda Proyeksikan Kenaikan Penumpang 27% di Nataru

Jakarta, CNBC Indonesia - Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memproyeksikan kenaikan penumpang sebesar 27% pada periode natal dan tahun baru di Desember 2021 dibanding dengan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan proyeksi pertumbuhan penumpang ini sejalan dengan tren masyarakat yang memanfaatkan momen akhir tahun untuk melakukan perjalanan dan relaksasi kebijakan mobilitas masyarakat pada periode Nataru tahun ini.
"Proyeksi pertumbuhan positif trafik penumpang pada periode akhir tahun ini tentunya menjadi optimisme tersendiri bagi Garuda Indonesia di tengah dampak penurunan trafik penumpang sepanjang masa pandemi," kata Irfan dalam siaran persnya, Selasa (28/12/2021).
Dia juga menyebut bahwa proyeksi ini menjadi sinyal positif atas upaya percepatan pemulihan kinerja Garuda ke depan.
Meski proyeksi pertumbuhan penumpang masih belum menunjukan pertumbuhan signifikan dibandingkan dengan pergerakan penumpang akhir tahun sebelum pandemi, Garuda menilai tren positif ini menjadi basis penting dalam merefleksikan kesiapan masyarakat untuk terus beradaptasi dalam melalukan perjalanan di era kenormalan baru.
"Hal ini juga selaras dengan hasil survey internal yang kami lakukan pada bulan Oktober lalu dimana 68% penumpang menyatakan akan mulai melaksanakan perjalanan dalam 3 bulan ke depan yaitu pada bulan November, Desember dan Januari," terangnya.
Garuda memastikan peningkatan trafik penumpang pada momentum akhir tahun ini juga dibarengi dengan konsistensi penerapan prokes dan tata laksana penanganan pandemi.
Untuk diketahui, berdasarkan data Kementerian Perhubungan, pada Sabtu (25/12/2021) lalu terjadi penurunan jumlah pergerakan penumpang udara. Tercatat jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 104.510 orang, turun 34,51% jika dibandingkan dengan rata-rata hari biasa (17-23 Desember 2021) sebanyak 159.594 orang.
Jumlah ini juga turun 5,01% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 110.027,orang.
(mon/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Garuda Indonesia (GIAA) Mau Tambah 8 Pesawat, Keluarkan Kocek Segini