
Gara-Gara Sentimen Sepekan, Saham-Saham Ini Melesat!

Jakarta CNBC Indonesia - Di tengah pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,59% selama sepekan ke 6.562,9, lima saham ini masih mampu mencetak reli dan masuk ke jajaran top gainers sepekan ini.
Menurut data PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dua dari lima saham yang masuk ke jajaran peraih cuan terbesar (top gainer)pekan ini bergerak di sektor infrastruktur, yakni PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY) dan PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST).
Saham RONY menjadi pemimpin penguatan, dengan reli sebesar 142,42% setelah perseroan yang bergerak di bidang aktivitas arsitektur dan konstruksi bangunan tersebut mengumumkan rencana membangun pusat data (data center) berkapasitas total 88 Megawatt (MW).
Data center akan dibangun dalam rangkaian data center hijau di seluruh Indonesia yang disebut AESLER-GREENIX. Di tahap pertama, pusat data yang akan dibangun di Batam memiliki kapasitas 16 Megawatt yang terdiri dari 2.500 rak, dengan efisiensi penggunaan daya 1,4 kali.
Aesler bekerja sama dengan Huawei Green Data Center Technology. Huawei menyediakan teknologi pre-fabrikasi dan sistem kontrol kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI) terbaru untuk mendukung performa data center. Naskah kerja sama diteken pada Senin (13/12/2021).
Di posisi kedua, saham PT Maming Enam Sembilan Mineral Tbk (AKSI) menyusul, dengan reli sebesar 141,78%. Emiten yang bergerak di sektor transportasi logistik tersebut diburu pemodal setelah berencana mengubah nama perusahaan.
Perubahan nama tersebut akan dimintakan persetujuan investor publik dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Desember. Detil rencana tersebut belum diumumkan, tetapi pemodal berspekulasi ada aksi korporasi di balik rencana besar tersebut.
Selanjutnya, saham PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) menguat setelah emiten infrastruktur ini mengumumkan rencana penambahan modal dengan HMETD yang diikuti dengan perubahan Anggaran Dasar (AD) untuk mengubah ketentuan permodalan dan ruang lingkup operasinya.
Besaran saham baru tersebut setara dengan 33,3% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Hal ini memicu spekulasi bahwa aksi korporasi tersebut bakal berujung pada masuknya investor baru dan mempengaruhi kinerja fundamental dalam jangka panjang.
Dua saham lainnya bergerak di sektor properti dan media yakni PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) dan PT MNC Studios International Tbk (MSIN). Keduanya menguat masing-masing sebesar 58,62% dan 38,73% selama sepekan.
Kedua saham tersebut menguat tanpa alasan fundamental, dan kedua perusahaan telah menyampaikan keterbukaan informasi mengenai tak adanya informasi material yang bisa mempengaruhi pergerakan saham mereka di pasar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cuan Tebal, Saham Ini Beda Nasib dengan IHSG