Emas Melihat 'Cahaya', Harga Bakal Naik!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia

24 December 2021 07:35

Saiful (48) melakukan proses pencucian gelang silver di salah satu pasar di Jakarta, Kamis (25/11/2021).
Meski mengalami penurunan pendapatan hingga hampir 50% akibat pandemi Covid-19, para pengrajin cuci perhiasan tetap bertahan. Berbekal sejumlah alat sederhana yang terjajar di depannya, pria berusia 48 tahun tersebut tampak terampil tatkala membersihkan perhiasan-perhiasan milik pelanggannya. Menurut Saiful — Ilustrasi Emas Perhiasan (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia naik tipis pada perdagangan pagi hari ini. Tren kenaikan harga sang logam mulia masih berlanjut.

Pada Jumat (24/12/2021) pukul 07:00 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.808,49/troy ons. Naik tipis hampir flat di 0,03% dari posisi hari sebelumnya.

Harga emas sedang menjalani tren positif. Dalam sepekan terakhir, harga naik 0,53% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, kenaikan harganya adalah 1,12%.

Baca:

Beberapa Hari Nanjak, Harga Emas di Pegadaian Akhirnya Rontok

Ke depan, bagaimanakah prospek harga emas? Apakah tren kenaikan bisa bertahan lama?

Untuk perdagangan hari ini, Analis Komoditas Reuters Wang Tao memperkirakan target harga emas ada di US$ 1.815/troy ons. Artinya, ruang kenaikan harga masih terbuka.

"Harga emas akan mencoba menguji titik resistance US$ 1.815/troy ons. Begitu tertembus, ada peluang naik lagi menuju US$ 1.830/troy ons," tulis Wang dalam risetnya.

Sumber: Reuters

Namun jika harga emas gagal menembus titik resistance US$ 1.815/troy ons, lanjut Wang, maka yang terjadi adalah downtrend. Titik support ada di US$ 1.801/troy ons yang jika tertembus bisa menuju US$ 1.782/troy ons.

Melihat pergerakan harga harian, Wang menilai ada 'cahaya'. Harga emas kini mulai stabil di atas US$ 1.803/troy ons yang merupakan sinyal positif. Target bullish US$ 1.831/troy ons sudah boleh dipasang.

Sumber: Reuters