Gerak Liar & Naik 131%, Saham Emiten CPO Saratoga Kena Suspen
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham emiten sawit yang sahamnya dimiliki Grup Saratoga, PT Provident Agro Tbk (PALM) mulai perdagangan hari ini, Kamis (23/12/2021).
Menurut keterbukaan informasi di BEI, suspensi tersebut dilakukan dalam rangka cooling down seiring terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PALM.
Adapun suspensi perdagangan saham PALM tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.
"Dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT Provident Agro Tbk. (PALM)," jelas pihak bursa dalam keterangannya, dikutip CNBC Indonesia, Kamis (23/12/2021).
Sebelumnya, setidaknya sejak 9 Desember lalu, saham PALM seringkali melonjak tinggi. Alhasil, selama sepekan, saham ini melesat 17,22%, sedangkan dalam sebulan terakhir terbang 131,36%.
Adapun sejak awal tahun (year to date/ytd), saham ini melambung tinggi 206,69%.
Kenaikan saham PALM akhir-akhir ini terjadi di tengah kabar bahwa perusahaan menyatakan bakal mengubah haluan bisnis dari sebelumnya di perkebunan menjadi perusahaan investasi.
Sementara, dalam keterangannya kepada pihak bursa pada 14 Desember 2021, manajemen Provident Agro menyatakan, perseroan tidak mengetahui soal adanya informasi atau fakta material yang menyebabkan terjadinya volatilitas transaksi saham PALM.
Diwartakan CNBC Indonesia sebelumnya, pada 2 Desember 2021, berdasarkan paparan publik perseroan, disebutkan, saat ini perseroan sedang mempersiapkan serangkaian proses untuk memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku sehubungan dengan rencana perseroan untuk melakukan perubahan kegiatan usaha.
"Perseroan juga sedang melakukan kajian terhadap beberapa kegiatan usaha sehubungan rencana perubahan kegiatan usaha perseroan, dan pada saat ini kajian diutamakan pada perubahan kegiatan usaha menjadi perusahaan investasi," ungkap manajemen Provident Agro, dalam materi paparan publik perseroan.
Sinyal perubahan haluan bisnis ini sudah mengemuka sejak perseroan pada 23 November 2021 menjual seluruh kepemilikan saham di PT Mutiara Agam (MAG) senilai Rp 354,49 miliar. PT MAG adalah perkebunan milik perseroan yang berlokasi di Sumatera Barat dengan lahan inti seluas 6.925 hektare.
Adapun, pertimbangan dilakukannya penjualan saham di MAG tersebut lantaran, rencana transaksi merupakan kesempatan yang baik, di mana nilai perusahaan (enterprise value) yang disepakati dengan para pembeli merupakan nilai yang sangat pantas dan sangat baik sesuai dengan kondisi PT Mutiara Agam (MAG) sehingga dapat memberikan hasil investasi yang optimal.
Hingga akhir 30 November 2021, PT Saratoga Sentra Business menguasai 44,875% saham PALM bersama dengan PT Provident Capital Indonesia yang memiliki 44,163% saham perseroan. Sisanya, dipegang oleh investor publik sebesar 10,348%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)