Kurs Dolar Australia Naik Lagi Gegara Omicron Masuk Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar Australia di awal perdagangan Kamis (16/12) merosot 0,4% melawan rupiah. Tetapi kini berbalik menguat setelah virus corona varian omicron dilaporkan masuk ke Indonesia dan membuat rupiah tertekan.
Pada pukul 14:48 WIB, AU$ 1 setara Rp 10.283,2, dolar Australia menguat 0,13% di pasar spot, melansir data Refinitiv. Kemarin, mata uang Negeri Kanguru ini juga melesat 0,92%.
Arah angin bagi rupiah seketika berbalik setelah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers perihal perkembangan pandemi Covid-19 secara virtual, Kamis (16/12/2021).
Dalam kesempatan itu, BGS, sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan Kemenkes sudah mendeteksi virus corona varian omicron di tanah air.
"Kemenkes tadi malam mendeteksi ada seorang pasien N terkonfirmasi omicron pada tanggal 15 Desember," ujarnya.
Menurut BGS, data-data itu juga sudah dikonfirmasikan ke GISAID. Kemudian GIASID juga sudah mengonfirmasi data sequencing benar adalah omicron.
Omicon merupakan varian virus corona yang paling mudah menular dibandingkan varian lainnya. Meski dikatakan hanya menimbulkan gejala ringan, tetapi jika penyebarannya semakin meluas dikhawatirkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan kembali diperketat, dan membuat perekonomian kembali melambat.
Meski demikian ada kabar baik, studi terbaru yang dilakukan Sinovac BioTech menemukan suntikan ketiga (booster) vaksin perusahaan dapat menghasilkan lebih dari dua kali lipat tingkat antibodi penetralisir guna melawan Covid-19 varian Omicron.
Sinovac melakukan penelitian ini dengan melibatkan 20 orang yang sudah divaksin penuh (dua dosis) CoronaVac (vaksin Covid-19 buatan Sinovac) dan 48 orang lainnya yang menerima tiga dosis vaksin.
Tujuh dari 20 orang kelompok pertama dan 45 orang dari kelompok kedua memiliki antibodi penetralisir untuk melawan varian Omicron, ujar Sinovac dalam pernyataan resminya seperti dikutip dari Global Times, Kamis (16/12/2021).
Sinovac mengungkapkan data menunjukkan pemberian vaksin booster dapat secara efektif meningkatkan kapasitas penetralran vaksin terhadap varian omicron.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)