Harga Sedang Lemas, Yakin Mau Main Emas?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
15 December 2021 07:35
Pegawai merapikan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Kamis (22/4/2021). Harga emas batangan yang dijual Pegadaian mengalami penurunan nyaris di semua jenis dan ukuran /satuan.  (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Ilustrasi Emas Perhiasan (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia naik pada perdagangan pagi ini. Ke depan, bagaimana prospek harga sang logam mulia?

Pada Rabu (15/12/2021) pukul 06:47 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.771,94/troy ons. Naik tipis 0,1% dari posisi hari sebelumnya.

Kenaikan ini belum bisa membantu harga emas keluar dari tren koreksi. Dalam sebulan terakhir, harga masih anjlok nyaris 5% secara point-to-point.

Rasanya tren penurunan harga emas masih akan terjadi. Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan harga emas bisa jauh ke US$ 1.769/troy ons karena kegagalan menembus titik resistance US$ 1.789/troy ons.

"Harga emas terlihat terlalu lemah untuk menembus US$ 1.789/troy ons dan menuju US$ 1.805/troy ons. Sepertinya harga akan tertahan di bawah US$ 1.789/troy ons," sebut Wang dalam risetnya.

emasSumber: Reuters

Andai harga emas berhasil naik ke US$ 1.793/troy ons, lanjut Wang, maka ada peluang untuk berlanjut ke US$ 1.805/troy ons. Potensi kenaikan harga relatif terbatas. Bahkan saat harga naik sampai US$ 1,805/troy ons, tambah Wang, kemungkinan akan berbalik turun mengarah ke US$ 1.761/troy ons.

"Sinyal pergerakan harga emas masih mixed. Harga memang bertahan di atas titik support, tetapi terlalu lemah untuk menuju target bullish US$ 1.803/troy ons. Pasar sedang kurang bergairah. Apabila harga sampai menembus ke bawah US$ 1.768/troy ons, maka menjadi konfirmasi terjadinya downtrend," tambah Wang.

emasSumber: Reuters

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Harga Anjlok 4,5%, Apakah Emas Masih Layak Dikoleksi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular