Jelang Akhir Pekan, Yok Cari Cuan dari Saham-saham Ini

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
10 December 2021 08:31
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia/ IHSG, Senin (22/11/2021)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia/ IHSG (CNBC Indonesia/Muhammad sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Tanah Air kembali melanjutkan tren penguatannya pada perdagangan Kamis kemarin ditopang oleh aksi beli investor asing yang cukup massif.

Alhasil, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 0,61% ke level 6.643,93 dengan nilai transaksi Rp 15,13 triliun. Pelaku pasar asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp 2,58 triliun.

Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Astra International Tbk (ASII), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), hingga PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).

Sebelum memulai perdagangan Jumat (10/12/2021), simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:

1. MNC Asset Management - Gerak IHSG Terbatas

Pergerakan IHSG di perdagangan Jumat ini diperkirakan cenderung akan bergerak dalam kisaran terbatas dan tidak tertutup kemungkinan akan terkena aksi profit taking menyusul kurang kondusifnya perkembangan semalam mulai dari Indeks DJIA yang ditutup flat alias tidak bergerak dan penurunan sejumlah harga komoditas.

Saham pilihan:

  • BMRI
  • SRTG
  • ASII
  • BUKA

2. Mirae Asset Sekuritas - Kenaikan Bunga The Fed

Sepanjang Desember, akan bergerak di rentang terbatas. Ketidakpastian mengenai pemulihan ekonomi pasca penyebaran varian Omicron diperkirakan akan membebani pergerakan IHSG di bulan ini. Secara teknikal, Mirae Asset Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 6.394 hingga 6.687.

Sementara itu, rencana Federal Reserve untuk mempercepat penyelesaian tapering dan proyeksi penaikan Fed Rate (suku bunga Federal Reserve) juga menjadi katalis negatif bagi IHSG.

Saham pilihan:

  • TLKM
  • BBCA
  • ISAT
  • ASII

3. Indosurya Bersinar Sekuritas - Peluang Koreksi Jangka Pendek

Peluang kenaikan yang terjadi dalam pergerakan IHSG saat ini terlihat cukup terbatas, rentang konsolidasi telah berhasil digeser ke arah yang lebih baik,namun risiko terhadap potensi terjadinya koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai mengingat capital inflow yang belum terlihat melaju secara signifikan ke dalam pasar modal Indonesia, sehingga jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum fluktuatif untuk melakukan trading harian.

Saham pilihan:

  • UNVR
  • TBIG
  • GGRM
  • TLKM

4. NH Korindo Sekuritas Indonesia - Mencermati Data Inflasi

Pelaku pasar akan mencermati rilis data inflasi AS periode November; dengan proyeksi konsensus berada pada level 6,8% yoy. Di sisi lain, angka klaim pengangguran mingguan turun menjadi 184 ribu, yang merupakan level terendah dalam 52 tahun terakhir.

Dari bursa domestik, kenaikan IHSG sebesar 0,61% sekaligus mempertahankan penguatan selama 4 hari berturut-turut. Tercatat 10 dari 11 indeks sektoral ditutup menguat, dipimpin oleh sektor Konsumer siklikal dengan kenaikan harian sebesar 1,96%. Menjelang akhir pekan, indeks acuan akan mencoba mempertahankan trend positif dengan proyeksi rentang pergerakan di 6.600 - 6.750.

Saham pilihan:

  • BUKA
  • MNCN
  • BNBA
  • TBIG
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular