
Investor Asing Lego Surat Utang, BI: Cuma Sementara

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) meyakini keluarnya investor asing dari pasar surat utang negara tidak akan berlangsung lama. Ini dinilai hanya aktivitas sementara dan nantinya akan kembali masuk ke pasar keuangan dalam negeri.
Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Hariyadi Ramelan mengatakan, keyakinan ini muncul karena melihat perekonomian Indonesia yang saat ini terus menujukkan perbaikan. Sehingga akan lebih berdaya tahan menghadapi ketidakpastian di depan mata terutama tapering.
"Kami melihat dan optimis situasi temporer. Di domestik getting better dan siap menghadapi situasi 2022," ujarnya dalam program CNBC Indonesia, Rabu (8/12/2021).
Menurutnya, kondisi perekonomian yang lebih kuat ini lah yang membedakan Indonesia dengan 2013 lalu. Saat ini, bahkan dari jumlah investor asing yang melepas sahamnya di pasar Surat Berharga Negara (SBN) hanya sebesar 20% dari total SBN yang berada di pasar (outstanding).
Ini menandakan, meski jumlah investor yang keluar dari pasar saham cukup tinggi, namun porsinya tidak besar dan tidak signifikan. Artinya, kondisi pasar keuangan dalam negeri masih cukup baik.
"Jadi tingkat ketergantungan dari outflow relatif tidak signifikan dibandingkan periode 2013. Tentunya aktivitas rebalancing ini kita sadari bahwa adalah rasional. Dan ini tidak terjadi hanya di Indonesia tapi juga global," jelasnya.
Ke depan, Bank Indonesia melihat bahwa perekonomian akan jauh lebih kuat sejalan dengan penurunan kasus Covid-19 serta rencana pemerintah untuk segara melakukan vaksin booster pada awal tahun depan.
Selain itu, rencana IPO dan rights issue yang akan dilakukan secara besar-besaran juga akan menambah masuknya dana asing ke pasar saham dalam negeri.
"Ada ekspansi dari IPO dan rights issue emiten yang ini kita harapkan mencatatkan inflow yang dapat mengimbangi pasar SBM yaitu di pasar saham baik jangka pendek ataupun menegah," pungkasnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos BI: Rupiah Ada Kecenderungan Menguat!