Mantap! BI Bakal Kecipratan 'Durian Runtuh' di Akhir Tahun

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
08 December 2021 15:08
Gedung BI
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia memproyeksi posisi cadangan devisa pada akhir tahun akan lebih tinggi dari saat ini. Didukung oleh kinerja positif baik dari perekonomian hingga neraca dagang.

"Kami melihat tentunya kami pertimbangkan, cadev akan tetap tinggi," ujar Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Hariyadi Ramelan kepada CNBC Indonesia, Rabu (8/12/2021).

Pada November posisi Cadev tercatat sebesar US$ 145,9 miliar, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Oktober 2021 sebesar US$ 145,5 miliar. "Cadangan devisa posisinya lebih baik dari November," kata dia.


Bertambahnya cadangan devisa ini didukung oleh masih tingginya harga komoditas  yang seringkali disebut 'durian runtuh' seperti minyak bumi, batu bara, tembaga hingga kelapa sawit yang merupakan andalan ekspor tanah air. Maka dimungkinkan bulan ini Indonesia akan kembali mencetak surplus neraca perdagangan.

Di sisi lain, pengendalian covid-19 dan pemulihan ekonomi masih terus berlanjut. Sehingga menjadi persepsi positif bagi investor untuk kembali membawa uang ke tanah air.


"Di detik-detik terakhir di akhir tahun kita berharap ada inflow di pasar saham dan ini akan berikan kabar baik ke cadev," pungkasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Musim Tapering, BI Optimistis Rupiah Stabil di Akhir 2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular