Tembus 6.600, IHSG Berakhir Menguat di Jalur Hijau di Sesi 1
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di teritori positif hingga penutupan perdagangan sesi pertama Rabu (8/12/2021), di tengah kabar baik seputar penanganan pandemi.
Menurut data PT Bursa Efek Indonesia, IHSG berakhir di level 6.617,757 atau naik 15,2 poin (+0,2%) pada penutupan siang. Dibuka naik 0,25% ke 6.618,755, indeks acuan utama bursa ini bertahan di zona hijau tanpa sekalipun menyentuh zona merah.
Level pra-pembukaan pada 6.610,572 menjadi level terendah hariannya, sementara level tertinggi hariannya disentuh jelang pukul 10:00 WIB, yakni pada 6.632,941.
Mayoritas saham menguat yakni sebanyak 249 unit, sedangkan 235 melemah, dan 174 sisanya flat. Nilai perdagangan melambung ke level Rp 13,6 triliun dengan melibatkan 21 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 911.000-an kali.
Investor asing mencetak penjualan bersih (net sell) senilai Rp 224,7 miliar. Saham yang dilego terutama adalah PT Avia Avian Tbk (AVIA) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan nilai penjualan bersih masing-masing sebesar Rp 133,3 miliar dan Rp 68,7 miliar. Keduanya drop, masing-masing sebesar 7% dan 1,45% menjadi Rp 865 dan Rp 4.090/saham.
Sebaliknya, saham yang mereka borong terutama adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dengan nilai pembelian bersih masing-masing Rp 243 miliar dan Rp 517,9 miliar. Keduanya lompat masing-masing sebesar 1,4% dan 8,6% ke Rp 7.450 dan Rp 482/unit.
Dari sisi nilai transaksi, saham AVIA dan BUKA meraja dengan total nilai perdagangan masing-masing sebesar Rp 598,4 miliar dan Rp 517,9 miliar, diikuti PT Adaro Energy Tbk (ADRO) senilai Rp 433,5 miliar.
Reli IHSG terjadi di tengah tren penguatan di bursa regional, merespons optimisme seputar perkembangan varian baru Covid-19 yakni omicron yang dinilai tidak mematikan meski mudah menular. Indeks Nikkei Jepang melesat 1,6% sementara KOSPI Korea Selatan lompat 0,5%.
Dari dalam negeri sentimen positif datang dari pemerintah yang batal menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 selama periode libur Natal dan Tahun Baru (nataru) di semua daerah.
Luhut Binsar Pandjaitan selaku Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional menyatakan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia menunjukkan perbaikan yang signifikan dan terkendali pada tingkat yang rendah.
Dari Amerika Serikat (AS), Penasihat Medis Gedung Putih Anthony Fauci mengatakan bahwa data awal pada varian Omicron tersebut "membesarkan hati" karena menunjukkan tingkat keganasan yang rendah, meski diperlukan informasi lebih lanjut untuk memahaminya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)