Dolar AS Bakal Tembus Rp 15.000?

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
Senin, 06/12/2021 13:10 WIB
Foto: Ilustrasi Rupiah dan dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjadi perhatian banyak pihak. Posisi rupiah kini berada di level terlemah sejak Agustus 2021.

Mungkinkan dolar AS tembus level Rp 15.000?


"Resistan Rp 14.452/US$ dulu," ungkap Ekonom Maybank Myrdal Gunarto kepada CNBC Indonesia, Senin (6/12/2021)

"Karena posisi trade balance kita juga bulan Desember masih akan surplus di atas US$ 2 miliar. Apalagi cadangan devisa kita juga masih berlimpah. Ini akan menjadi amunisi moneter yang cukup bagi BI untuk menjaga stabilitas rupiah," paparnya.

Melansir data Refinitiv, begitu perdagangan dibuka rupiah langsung merosot 0,24% ke Rp 14.430/US$. Depresiasi rupiah makin bertambah menjadi 0,31% ke Rp 14.435/US$ pada pukul 9:117 WIB, yang merupakan level terlemah sejak 20 Agustus lalu.

Myrdal melihat masih ada potensi pelemahan dalam sepekan ke depan. Dipengaruhi oleh faktor penyebaran varian baru covid-19 omicron dan dipercepatnya kebijakan tapering oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (Fed).

Investor memantau dengan seksama rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan diselenggarakan pada 13 Desember 2021.

"Pekan depan, the Fed akan mengadakan rapat moneter, yang akan mengumumkan kebijakan moneter terbarunya plus proyeksi suku bunga triwulanan untuk tahun-tahun mendatang," jelasnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Perang Bikin Rupiah Anjlok, Tembus Rp 16.400-an per Dolar AS