Lelah Ditekan, Sawit Melawan!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
Jumat, 03/12/2021 10:39 WIB
Foto: Pekerja membongkar buah sawit dari sebuah truk di sebuah pabrik kelapa sawit di Salak Tinggi, di luar Kuala Lumpur 4 Agustus 2014. REUTERS / Samsul Said / File Photo

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) turun pada perdagangan kemarin. Ke depan, seperti apakah prospek harga CPO? Makin ambles atau bisa bangkit?

Kemarin, harga CPO di Bursa Malaysia ditutup MYR 4.650/ton. Turun 0,73% dari posisi penutupan hari sebelumnya.

CPO tengah mengalami tren buruk. Dalam seminggu terakhir, harga berkurang 5,62% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, koreksinya mencapai 8,3%.


Koreksi yang sudah lumayan dalam itu membuat harga CPO berpeluang bangkit. Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan target harga CPO hari ini ada di MYR 4.751/ton.

"Harga CPO berpeluang rebound ke kisaran MYR 4.751-4.812/ton. Siklus kejatuhan harga sepertinya sudah selesai," sebut Wang dalam risetnya.

Sumber: Reuters

Dalam waktu dekat, lanjut Wang, kunci pergerakan harga CPO ada di MYR 4.587/ton. Jika berhasil bertahan di atas titik support tersebut, maka risiko harga anjlok ke MYR 3.936/ton bisa diminimalkan.

"Ada kemungkinan harga bisa menjalani uptrend menuju MYR 5.170/ton. Ini akan tergantung kepada seberapa kuat harga CPO bisa pulih," demikian Wang.

Sumber: Reuters

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji)