Berharap Harga Emas Naik? Berat, Gan...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
03 December 2021 07:25
Saiful (48) melakukan proses pencucian gelang silver di salah satu pasar di Jakarta, Kamis (25/11/2021). 
Meski mengalami penurunan pendapatan hingga hampir 50% akibat pandemi Covid-19, para pengrajin cuci perhiasan tetap bertahan. Berbekal sejumlah alat sederhana yang terjajar di depannya, pria berusia 48 tahun tersebut tampak terampil tatkala membersihkan perhiasan-perhiasan milik pelanggannya. Menurut Saiful
Foto: Ilustrasi Perhiasan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas cenderung mendatar pada perdagangan pagi hari ini. Ke depan, bagaimanakah prospek harga sang logam mulia?

Pada Jumat (3/12/2021) pukul 06:59 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.768,81/troy ons. Naik tipis hampir flat 0,01% dibandingkan hari sebelumnya.

Kenaikan ini belum cukup untuk membuat tren harga emas berbalik, masih bearish. Dalam sepekan terakhir, harga komoditas ini terpangkas 1,08% secara point-to-point.

Sayangnya, ke depan harga emas sepertinya masih mungkin turun lagi. Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan harga emas akan menguji target US$1.758/troy ons. Pasalnya, harga sudah menembus titik support US$ 1.780/troy ons sehingga tren kenaikan terputus.

"Dalam beberapa hari ke depan, harga emas bakal bergerak menuju target itu," tulis Wang dalam risetnya.

emasSumber: Reuters

Selanjutnya, tambah Wang, harga emas bisa turun lagi menuju US$ 1.720/troy ons. Saat ini harga emas sedang menunggangi gelombang C, yang dalam kekuatan penuh bisa membuatnya turun sampai US$ 1.632/troy ons.

emasSumber: Reuters

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Harga Anjlok 4,5%, Apakah Emas Masih Layak Dikoleksi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular