Kapal Pengangkut Pupuk Terbakar, Pasokan Aman?

Market - Monica Wareza, CNBC Indonesia
01 December 2021 18:15
Buruh angkut pelabuhan mengangkut karung pupuk subsidi dari kapal saat bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (5/4/2021). Kementrian Pertanian mengungkapkan bahwa realisasi penyaluran pupuk subsidi telah mencapai 1,9 juta ton atau setara 21% dari alokasi tahun 2021 sebesar 9,04 juta ton dan 1,5 juta liter pupuk organik cair.
 (CNBC.Indonesia/ Tri Susilo) Foto: Bongkar Muat Pupuk Subsidi di Tanjung Priok (CNBC.Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan pasokan pupuk untuk kawasan Jawa Tengah bagian selatan tak terganggu pascakebakaran kapal KM Soemantri Brodjonegoro di Cilacap, Jawa Tengah pagi ini, Rabu (1/12/2021).

SVP Corporate Communication Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan kapal tersebut terbakar setelah membongkar muatan pupuk di Cilacap sehingga tidak ada gangguan pasokan. Jika terjadi gangguan, maka kebutuhan pupuk di wilayah tersebut akan dicover dari wilayah Jawa Tengah lainnya.

"Kami tegaskan saat peristiwa itu nihil kargo, muatan kosong jadi sudah selesai bongkar muatan di malam sebelumnya. Sehingga kapal kosong bergerak menuju destinasi berikutnya," kata Wijaya dalam konferensi pers, Rabu sore.

Dia menjelaskan, kapal tersebut sebelumnya mengangkut 7.160 ton pupuk dari Palembang, Sumatera Selatan. Sedangkan kapasitas Unit Pengantongan Pupuk (UPP) Cilacap memiliki kapasitas 12.500 ton dengan pengantongan 450 ton per hari.

UPP ini memiliki tanggungjawab distribusi di wilayah Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Purworejo, Wonosobo, dan Sleman.

"Secara operasional peristiwa ini juga tidak mengganggu kegiatan distribusi secara keseluruhan," jelas dia.

Wijaya mengungkapkan, saat ini kapal tersebut masih dalam proses inspeksi untuk mencari tahu penyebab kebakarannya, perannya akan digantikan oleh kapal lainnya yang dioperasikan oleh PT Pupuk Indonesia Logistik, maupun anak usaha Pupuk Indonesia lainnya.

Secara grup, perusahaan memiliki 203 unit kapal pengangkutan pupuk. Sehingga dengan demikian dipastikan tidak ada gangguan dalam proses distribusi secara keseluruhan.

Kronologi Kebakaran

GM Operasional Pupuk Indonesia Logistik Sapto Adi menjelaskan kapal tersebut terbakar sekitar pukul 07.30 WIB setelah saat akan bertolak ke Palembang. Kapal tersebut berhasil dipadamkan pada pukul 09.00 WIB dengan dibantu oleh kapal tunda milik Pelindo dan Pertamina.

Setelah dipastikan aman, lima orang kru termasuk nahkoda kembali ke kapal tersebut pada oukul 15.00 WIB untuk preventing dan pengawasan.

"Sumber api disinyalir, sampai menunggu inspeksi, disinyalir dari akomodasi kru. Sedangkan kamar mesin aman, kamar kru yang terbakar. Saat ini masih dalam proses inspeksi dan verifikasi," terang Sapto dalam kesempatan yang sama.

Dia menjelaskan, saat kapal terbakar di dalam kapal tersebut ada 26 kru dan dipastikan tidak ada korban jiwa. Seluruh kru saat ini telah kembali ke darat, kecuali yang saat ini tengah bertugas di kapal untuk membantu proses inspeksi.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Menteri Erick Rombak Direksi Pupuk Indonesia


(mon/hoi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading