
Harga Minyak Naik 2%! Pada Nggak Takut Omicron Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia bergerak naik pada perdagangan pagi hari ini. Bahkan ada yang naik sampai lebih dari 2%.
Pada Selasa (30/11/2021) pukul 08:09 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 73,44/barel. Naik 0,99% dari posisi hari sebelumnya.
Sedangkan yang jenis light sweet harganya US$ 70/barel. Melonjak 2,64%.
Sejak akhir pekan lalu hingga kemarin, virus corona varian baru, omicron, membuat harga minyak merosot. Pasalnya, varian ini disebut-sebut bisa lebih sadis ketimbang varian delta.
Kalau varian ini sampai menyebar (amit-amit), maka dunia di ambang karantina wilayah alias lockdown lagi. Jika ini kejadian, maka permintaan minyak otomatis akan turun.
Akan tetapi, itu semua masih menduga-duga. Belajar dari varian delta, dunia kini lebih siap menghadapi virus corona varian baru. Pengetahuan yang sudah lebih baik ini bisa membuat lockdown tidak perlu ditempuh.
Oleh karena itu, International Energy Agency (IEA) menaikkan proyeksi harga minyak untuk tahun depan. Pada 2022, organisasi yang berkantor pusat di Paris (Prancis) itu memperkirakan rata-rata harga minyak brent di US$ 79,4/barel. Naik US$ 2,6 dari proyeksi yang dibuat bulan lalu.
"Pasar minyak masih ketat. Namun kenaikan harga beberapa waktu lalu sepertinya akan membuat reli berakhir. Level harga yang sekarang akan menjadi insentif bagi produsen untuk meningkatkan produksi," sebut laporan IEA.
![]() |
Permintaan minyak dunia pada tahun ini diperkirakan 5,5 juta barel/hari. Untuk tahun depan, diperkirakan turun menjadi 3,4 juta barel/hari.
"Permintaan masih relatif kuat karena tingginya konsumsi bensin dan peningkatan perjalanan seiring pembukaan perbatasan oleh banyak negara," lanjut laporan IEA.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji) Next Article Pasokan Libya Bikin Panas Harga Minyak