Ini 5 Saham yang Paling Banyak Ditransaksikan Pekan Lalu

Feri Sandria, CNBC Indonesia
29 November 2021 10:10
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia/ IHSG, Senin (22/11/2021) (CNBC Indonesia/Muhammad sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia/ IHSG (CNBC Indonesia/Muhammad sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pekan lalu, bursa saham nasional anjlok menyusul sentimen mayor dari bursa global terkait penemuan varian baru virus Covid-19 di Afrika yang diduga lebih mudah menular dan lebih tahan melawan antibodi.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (27/22/2021) drop 2,06% atau 137,79 poin menjadi 6.561,553. Namun dalam hitungan sepekan, IHSG terhitung ambles 2,36% atau 158,7 poin dibandingkan dengan posisi penutupan akhir pekan lalu di level 6.720,263.

Data PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan total nilai perdagangan sepekan mencapai Rp 68,8 triliun, yang didapat dari transaksi 121,7 miliar saham sebanyak 6,9 juta kali. Investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) di pasar reguler sebesar Rp 602,6 miliar.

Berikut adalah lima emiten paling aktif berpindah tangan dan ditransaksikan oleh investor sepanjang minggu lalu.

1. PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO)

Emiten yang bergerak dalam bidang usaha budidaya perairan ini menjadi saham yang paling aktif berpindah tangan. Dalam sepekan sahan ini diperdagangkan sebanyak 136.082 kali, dengan volume perdagangan 6,56 miliar saham, nilai transaksi saham ini tercatat sebesar Rp 779,92 miliar.

Sepanjang pekan lalu saham CPRO tercatat terkoreksi 7,93% ke level Rp 116 per saham setelah dalam 3 tahun terakhir relatif tidak bergerak di harga Rp 50 per saham. kapitalisasi pasar Rp 6,91 triliun.

Bangkitnya saham CPRO dari 'tidur lelap' terjadi karena Konglomerat asal Thailand, keluarga Jiaravanon resmi menjadi pengendali baru perusahaan pakan budidaya perikanan dan makanan olahan, PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) setelah mengambil alih 45,27% dari total seluruh saham perseroan.

2. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)

Emiten menara telekomunikasi milik Grup Telkom yang baru saja menyelesaikan penawaran perdana pekan lalu ini diperdagangkan sebanyak 135,327 kali pekan lalu. Dengan volume perdagangan 2,71 miliar saham, nilai transaksi saham ini tercatat sebesar Rp 2,13 triliun.

MTEL tercatat mengawali perdagangan di bursa dengan koreksi 4,37% dari harga penawaran, meski sempat bangkit satu hari setelahnya, harganya masih belum mampu kembali ke level Rp 800 per saham ketika pertama kali ditawarkan ke publik.

Dalam sepekan saham MTEL tercatat menyusut 3,75% ke level Rp 770 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp 63,47 triliun.

3. PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO)

Emiten yang bergerak di bidang perdagangan, industri alat komunikasi dan jasa penyewaan alat teknologi komunikasi ini diperdagangkan sebanyak 122,279 kali pekan lalu. Dengan volume perdagangan 2,29 miliar saham, nilai transaksi saham ini tercatat sebesar Rp 407,66 miliar.

Dalam sepekan saham 'receh' ini merupakan saham dengan penyusutan harga terbesar keenam pekan lalu, ambles 24,07% ke level Rp 164 per saham dengan kapitalisasi pasar hanya sebesar Rp 315,36 miliar.

4. Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG)

Emiten yang bergerak dalam bidang pengembangan real estat ini dalam sepekan diperdagangkan sebanyak 117,052 kali, dengan volume perdagangan 5,51 miliar saham, nilai transaksi saham ini tercatat sebesar Rp 571,95 miliar.

Sepanjang pekan lalu, saham KBAG tercatat meningkat 31,46% ke level Rp 117 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp 843 miliar.

5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Data BEI pelat merah yang bergerak di bidang distribusi gas alam ini sahamnya berpindah tangan sebanyak 116,208 kali pekan lalu. Dengan volume perdagangan 1,36 miliar saham, nilai transaksi saham ini tercatat sebesar Rp 2,15 triliun.

Dalam sepekan saham emiten PGAS menguat 1,96% ke level Rp 1.560 per saham dengan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp 37,57 triliun.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cek, Ini Daftar 5 Saham Paling Ramai Ditransaksikan Sepekan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular