Varian Baru Covid-19 Muncul, Dow Futures Anjlok 800 Poin

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
26 November 2021 20:23
Markets Wall Street. (AP/Courtney Crow)
Foto: Markets Wall Street. (AP/Courtney Crow)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa saham Amerika Serikat (AS) tertekan pada perdagangan Jumat (26/11/2021), di tengah munculnya varian baru virus Covid-19.

Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average terkapar 817 poin (-2,3%) dari nilai wajarnya. Kontrak serupa indeks S&P 500 terjerembab 1,8% dan Nasdaq anjlok 1%. Jam transaksi akan berkurang separuh menyusul libur Thanksgiving.

Koreksi terjadi setelah pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengatakan tengah meminta pertemuan darurat untuk memantau varian itu. Hal ini penting di tengah makin melonjaknya kasus Covid-19 di Eropa dan dunia yang memasuki musim liburan akhir tahun.

Inggris untuk sementara menghentikan penerbangan ke enam negara Afrika terkait dengan varian tersebut. Dua kasus teridentifikasi di Hong Kong. Harga obligasi pun meningkat setelah imbal hasil (yield) obligasi tenor 10 tahun tertekan 13 basis poin menjadi 1,511%. Artinya, pasar sedang memburu aset yang dinilai aman risiko ini.

Harga kontrak berjangka minyak mentah anjlok 6,2% menjadi US$ 73,57 per barel. Saham Chevron anjlok nyaris 5%. Saham bank tertekan menyusul koreksi saham Bank of America, Goldman Sachs dan Citigroup lebih dari 4%.

Saham emiten perjalanan pun tertekan, seperti Royal Caribbean yang anjlok lebih dari 10% di sesi pra-pembukaan. Saham United Airlines, Delta Air Lines dan American Airlines drop lebih dari 7%.

Namun sebaliknya, saham Moderna melesat lebih dari 8%, Pfizer tumbuh 5% sedangkan Zoom Video bertumbuh 9% dan Netflix bertumbuh 2%.

Pasar masih memantau beberapa data ekonomi penting seperti pendapatan personal dan belanja konsumen Oktober serta klaim tunjangan pengangguran yang menyentuh level terendah sejak 1969.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jelang Rilis Kinerja Nvidia, Nasdaq & S&P500 Tergelincir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular