Ini 5 Masalah Dunia Versi BI, Termasuk Kripto!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
24 November 2021 10:59
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2021 (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)
Foto: Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2021 (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Setidaknya ada lima permasalahan global yang kini muncul saat kasus covid-19 mulai melandai dan mengancam ekonomi Indonesia. Mulai dari normalisasi kebijakan di negara maju hingga melebarnya kesenjangan.

Demikianlah disampaikan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam Pertemuan Tahunan BI (PTBI) 2021, Rabu (24/11/2021)

"Ada normalisasi di negara maju dan ketidakpastian global," ungkapnya.

Negara maju yang cukup mengancam adalah Amerika Serikat (AS) yang sudah mulai melakukan pengurangan likuiditas atau sering disebut tapering. Selain AS, ada juga beberapa negara Eropa seperti Jerman dan Prancis.

Permasalahan lainnya adalah luka memar pada korporasi dan stabilitas sistem keuangan. Diketahui banyak korporasi yang sulit pulih meskipun kasus covid melandai dan mobilitas mulai meningkat.

"Selanjutnya meluasnya digitalisasi, munculnya sistem pembayaran digital dan risiko aset kripto," jelasnya.

BI juga melihat permasalahan dari tuntutan negara maju agar seluruh negara dunia mulai menerapkan ekonomi hijau, seiring dengan semakin panasnya bumi. Terakhir adalah adanya pelebaran kesenjangan.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dolar Rp16.200 BI Rate Naik Jadi 6,25%, Ini Alasannya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular