Harga Sawit Naik Nih! Tapi Jangan Senang Dulu...

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
17 November 2021 16:13
Pekerja mengangkut hasil panen kelapa Sawit di kebun Cimulang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/3). Badan Pusat Statistik BPS  mengumumkan neraca Perdagangan (Ekspor-impor) Pada bulan Februari, nilai ekspor mencapai US$ 12,53 miliar, atau turun 11,33% dari tahun sebelumnya (YoY). Nilai ekspor minyak sawit sepanjang Januari-Februari 2019 hanya mencapai US$ 2,94 miliar, yang artinya turun 15,06% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Pekerja mengangkut hasil panen kelapa Sawit di kebun Cimulang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/3). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Minyak sawit berjangka Malaysia naik pada perdagangan hari ini. Didukung oleh perkiraan produksi yang lebih lemah dan ekspor yang lebih tinggi selama dua minggu pertama November.

Pada Rabu (17/11/2021) pukul 10.31 WIB harga kontrak berjangka harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Bursa Malaysia Derivatif Exchange tercatat di MYR 4.850/ton, naik 1,29% dari harga penutupan perdagangan kemarin.

sawitFoto: Investing.com
sawit

Sawit diprediksi sudah memasuki musim rendah produksi seiring dengan musim hujan yang mulai berlangsung. Asosiasi Pabrik Kelapa Sawit Semenanjung Selatan (SPPOMA) memperkirakan produksi selama 1-15 November turun 6,3% dari bulan sebelumnya.

Di saat yang sama, memperkirakan ekspor CPO Negeri Harimau Malaya naik 26,6% menjadi 882.385 ton menurut Intertek Testing Services, surveyor kargo. Secara teknikal, Wang Tao, analis Reuters mengatakan CPO mungkin turun ke MYR 4.683/ton, karena tren turun dari harga tertinggi 21 Oktober di MYR 5.220/ton akan berlanjut.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ngenes! Harga "Jebol" Tiga Kali, Masa Depan CPO Masih Cerah?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular