
Bos Emtek Bocorkan Rencana IPO Anak Usaha, yang Mana?

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan induk Grup Emtek, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) membuka peluang bagi entitas anak usaha perseroan melantai di bursa saham Tanah Air.
Hal ini seiring dengan terus bertumbuhnya pasar modal domestik, baik dari sisi likuiditas dan keberagaman perusahaan tercatat, terutama tren dari perusahaan yang berbasis teknologi.
Direktur Utama Elang Mahkota Teknologi Alvin W. Sariaatmadja menilai, ke depannya akan semakin banyak perusahaan teknologi yang melantai di Bursa Efek Indonesia.
"Saya kira, tahun-tahun akan datang, kami akan melihat, begitu banyak perusahaan teknologi yang akan listing," kata Alvin, dalam webinar CEO Networking, Selasa (16/11/2021).
Dia menilai, IPO GoTo, entitas hasil merger Gojek dengan Tokopedia, termasuk yang dinanti oleh pasar dan diharapkan akan memberi katalis positif bagi perusahaan teknologi lainnya untuk mencatatkan saham di bursa.
"GoTo kami harap menjadi IPO terbesar di Indonesia dan menjadi katalis banyak perusahaan teknologi lain untuk bisa listing di BEI. Sangat memungkinkan perusahaan kami lainnya untuk bisa melantai," ujar Alvin menambahkan.
Hanya saja, Alvin tidak menyebut secara spesifik, entitas Grup Emtek mana yang lebih dulu akan IPO.
Mengacu situs perusahaan, Grup Emtek saat ini menjadi kelompok perusahaan yang terbagi menjadi tiga divisi utama, yakni media, telekomunikasi dan solusi IT dan konektivitas.
Dari divisi media, Grup Emtek memiliki tiga saluran televisi, yakni PT Surya Citra Televisi (SCTV), PT Indosiar Visual Mandiri (Indosiar), dan PT Omni Intivision (O Channel). Divisi ini menjadi portofolio bisnis utama Emtek.
Perseroan juga merambah ke bisnis konten di antarana adalah PT Vidio Dot Com (Vidio.com) dan jaringan media PT Kapan Lagi Dot Com Networks (KLY). Selain itu, ada PT Sinemart Indonesia (Sinemart).
Lainnya, di dvisi solusi perseroan memiliki beberapa anak usaha seperti PT Abhimata Citra Abadi yang bergerak di bidang pengadaan perangkat telekomunikasi dan networking system. Selanjutnya, ada PT Sakalaguna Semesta dan PT Tangara Mitrakom yang fokus dalam menyediakan solusi jaringan dan layanan telekomunikas.
Di bisnis lainnya, perseroan juga mengelola rumah sakit PT Elang Medika Corpora (EMC) dan dompet digital PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA).
Sebagai informasi, saat ini Grup Emtek menjadi pemegang saham pengendali e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dengan kepemilikan saham sebesar 23,93% melalui PT Kreatif Media Karya.
(sys/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-siap! 11 Perusahaan Aset Jumbo Antre IPO di BEI
