Gara-Gara China, Harga Batu Bara Turun Lima Hari Beruntun

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
16 November 2021 15:39
Bongkar muat batu bara di China. (REUTERS/ALY SONG)
Foto: Bongkar muat batu bara di China. (REUTERS/ALY SONG)

Jakarta, CNBC Indonesia - Produksi batu bara harian China terus meningkat menyeret harga batu bara dunia turun selama 5 hari berturut-turut.

Pada Selasa (16/11/2021) pukul 14.31 WIB, harga batu bara dunia tercatat US$ 149,35/ton, turun 0,43% dibandingkan harga penutupan kemarin.

batu baraFoto: Refinitiv
batu bara

Produksi batu bara harian China mencapai rekor 12,05 juta ton pada 10 November, naik 120.000 ton dari puncak sebelumnya. Hal ini karena karena para penambang mematuhi perintah pemerintah pusat untuk meningkatkan produksi dalam upaya menurunkan harga batu bara.

Stok batubara termal di pembangkit listrik utama mencapai 123 juta ton, cukup untuk penggunaan selama 21 hari, jata Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional pada hari Kamis.

Produsen dan konsumen batu bara terbesar di dunia tersebut menghasilkan 357,09 juta ton pada bulan Oktober, naik 6,88% dari September, menurut data dari Biro Statistik Nasional.

Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi sejak Maret 2015. Jumlah produksi selama 10 bulan pertama tahun 2021 sebesar 3,3 miliar ton, naik 4% (year-on-year/yoy) dibanding periode yang sama tahun lalu.

Batu bara termal berjangka China turun 1,54% pada perdagangan hari ini menjadi CNY 986,8/ton. Harga saat ini telah turun 57,13% sejak harga tertinggi pada bulan Oktober.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Produksi China Tertinggi Sejak 2015, Harga Batu Bara Melempem

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular