Terhalang Resisten Kuat, Harga Sawit Bergerak Menyamping
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit berjangka Malaysia bergerak datar pada perdagangan jelang siang, karena tertahan resisten kuat di MYR 4.998/ton.
Pada Selasa (16/11/2021) pukul 11.07 WIB harga kontrak berjangka CPO di Bursa Malaysia Derivatif Exchange tercatat di MYR 4.966/ton, sama seperti harga penutupan perdagangan kemarin.
Secara teknikal, minyak sawit berpotensi terkoreksi ke kisaran MYR 4.769/ton hingga MYR 4.822/ton, karena menghadapi resisten kuat di MYR 4.998 ringgit/ton, kata analis teknis Reuters Wang Tao.
Intertek Testing Services, surveyor kargo memperkirakan ekspor CPO Negeri Harimau Malaya untuk 1-15 November naik 26,6% menjadi 882.385 ton dari 696.811 ton yang dikirim selama 1-15 Oktober.
Produksi bulan ini diperkirakan melambat karena faktor cuaca di Malaysia dan Indonesia. Musim penghujan bisa mengganggu produksi.
"Perhatian investor akan tertuju kepada data November. Produksi akan sedikit turun dan ekspor meningkat," kata Paramalingam Supramaniam, Direktur Pelindung Bestari, broker komoditas yang berbasis di Selangor (Malaysia), seperti dikutip dari Reuters.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)