Annyeong Haseyo! Make Up Etude Korsel Resmi Balik Lagi ke RI

Monica Wareza, CNBC Indonesia

15 November 2021 16:55

Foto: Foto: Wolipop Detik/Intan Kemala Sari

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) resmi membawa kembali merek make up Etude di Indonesia. Ini merupakan bagian kerja sama antara MAP dengan perusahaan kecantikan asal Korea Selatan, Amorepacific.

VP Investor Relations, Corporate Communication & Sustainability MAP Group Ratih Darmawan Gianda mengatakan dengan kembalinya merk ini ke Indonesia, akan menambah deret merk yang dikelola oleh perusahaan.

"Kami sangat senang dan bangga dengan hadirnya kembali merek kecantikan Etude dalam deretan merek yang dikelola oleh MAP. Untuk menyambut kehadirannya, terdapat beragam penawaran menarik yang bisa dinikmati oleh semua pelanggan," kata Ratih dalam keterbukaan informasinya, Senin (15/11/2021).

Sejalan dengan itu, Presiden Etude Corporation Lee Chang-Kyoo, mengatakan kembali diluncurkannya Etude di Indonesia akan tersedia di berbagai kanal penjualan di Indonesia.

Baca:

Sstt...Ada Kabar Baik nih buat Saham-saham Ritel di 2022

Sebelumnya MAP telah menghadirkan Innisfree, Laneige dan Sulwhasoo yang juga merupakan merek kecantikan dari Amorepacific.

Di Etude Indonesia, pelanggan dapat mengakses hampir 120 produk perawatan kulit dan makeup melalui fitur beauty corner yang dinamis dan interaktif di dalam gerai Boots.

Ratih menjelaskan, produk ini akan tersedia di gerai offline maupun online milik perusahaan mulai 15 November 2021.

MAPI belakangan sangat aktif dalam mendatangkan merk-merk dagang luar negeri ke Indonesia.

Belum lama ini MAP melalui anak usahanya PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mendatangkan gerai makanan cepat saji asal Amerika Serikat, Subway.

Diberitakan sebelumnya, pada periode akhir Juni 2021, pendapatan bersih MAPI tercatat naik 33,90% menjadi Rp 9,13 triliun dari posisi yang sama tahun sebelumnya sejumlah Rp 6,82 triliun. Hal ini salah satunya didorong oleh peningkatan transaksi online pada musim lebaran.

Pendapatan tersebut terbagi menjadi pendapatan eceran dan grosir yang meningkat dari semula Rp 6,42 triliun melesat menjadi Rp 8,67 triliun.

Pendapatan dari komisi penjualan konsinyasi juga tumbuh menjadi Rp 372,68 miliar dari semua sebesar Rp 307,96 miliar. Pendapatan sewa dan jasa pemeliharaan tercatat turun menjadi Rp 40,63, dengan pendapatan lainnya meningkat menjadi Rp 48,41 miliar.

Dari data BEI, pada penutupan perdagangan Senin ini (15/11), saham MAPI naik tipis 0,57% di Rp 880/saham. Dalam sepekan terakhir saham induk PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) ini naik 1,15% dan 3 bulan terakhir naik 24,82%.