Blak-blakan Wamen Tiko: Citilink akan Lebih Besar dari Garuda
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo memproyeksikan bisnis PT Citilink Indonesia, anak usaha penerbangan murah (low cost carrier/LCC) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akan lebih baik ke depan.
Salah satu basisnya adalah pemangkasan rute yang dilakukan Garuda Indonesia.
Seperti diketahui, dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (9/11/2021), Wamen Kartiko mengungkapkan Garuda akan memangkas rute penerbangan dari 237 per 2019 menjadi 140 per 2022. Pemangkasan itu juga meliputi penutupan rute internasional.
"Memang ke depan nanti Insya Allah kalau berhasil restrukturisasinya [Garuda] itu bisnis Citilink akan lebih besar," ujar Tiko, sapaan akrab Kartika Wirjoatmodjo, saat ditemui di Depo LRT Jabodebek, Bekasi Timur, Jawa Barat, Rabu (10/11/2021).
Menurut dia, Garuda Indonesia akan masuk ke rute-rute yang selama ini didominasi penerbangan LCC macam Citilink. Namun Garuda akan fokus di rute-rute 'gemuk' seperti Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Denpasar.
"Tapi kan rute-rute di luar itu Citilink yang nanti ngerjain," kata Tiko.
Dalam kesempatan itu, dia menegaskan lagi kalau wacana penggantian Garuda Indonesia dengan Pelita Air masih sebatas opsi.
"Belum, belum, belum, itu sekoci cadangan. Kalau in court-nya gagal, baru," ujarnya.
Lebih lanjut, Tiko pun tidak menampik apabila Pelita Air sudah memesan pesawat baru jenis Airbus A320. Namun, semua kembali kepada proses restrukturisasi GIAA.
(miq/miq)