Gainers & Losers Sesi I

Saham Teknologi & Tekstil 'Ngamuk', Bank JTrust-Temas Ambruk

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
10 November 2021 12:51
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten teknologi PT Limas Indonesia Makmur (LMAS) dan emiten tekstil PT Trisula International Tbk (TRIS) berbagi tempat di daftar saham top gainers pada paruh pertama perdagangan, Rabu (10/11/2021).

Sementara, saham bank mini (dengan modal inti di bawah Rp 6 triliun) PT Bank Jtrust Indonesia Tbk (BCIC) dan emiten yang bergerak di jasa transportasi laut dan perkapalan PT Temas Tbk (TMAS) anjlok di deretan saham 'pecundang'.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak kuat bertahan di zona hijau hingga siang ini. IHSG turun 0,17% ke posisi 6.658,876 pada penutupan sesi I perdagangan Rabu (10/11).

Menurut data BEI, 211 saham naik, 273 saham turun dan 175 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,31 triliun dan volume perdagangan mencapai 13,57 miliar saham.

Investor asing pasar saham masuk ke bursa RI dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 154,22 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan beli bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 52,55 miliar.

Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini (10/11).

Top Gainers

  1. Limas Indonesia Makmur (LMAS), saham +24,68%, ke Rp 96, transaksi Rp 46,6 M

  2. Perdana Karya Perkasa (PKPK), +24,11%, ke Rp 175, transaksi Rp 63,8 M

  3. Perintis Triniti Properti (TRIN), +15,70%, ke Rp 280, transaksi Rp 17,0 M

  4. Agro Yasa Lestari (AYLS), +9,59%, ke Rp 160, transaksi Rp 10,5 M

  5. Trisula International (TRIS), +9,52%, ke Rp 276, transaksi Rp 13,0 M

Top Losers

  1. Bank KB Bukopin (BBKP), saham -6,80%, ke Rp 384, transaksi Rp 42,8 M

  2. Arkadia Digital Media (DIGI), -6,38%, ke Rp 264, transaksi Rp 10,8 M

  3. Ladang Baja Murni (LABA), -4,33%, ke Rp 199, transaksi Rp 8,4 M

  4. Bank Jtrust Indonesia (BCIC), -3,76%, ke Rp 256, transaksi Rp 25,6 M

  5. Temas (TMAS), -3,63%, ke Rp 478, transaksi Rp 45,6 M

Saham LMAS memimpin 'klasemen' dengan melonjak 24,68% ke posisi Rp 96/saham. Sebelumnya, saham LMAS anjlok dalam 4 hari beruntun setelah pihak bursa membuka suspensi (penghentian sementara) saham LMAS pada Kamis (4/11) pekan lalu.

Saham LMAS sempat disuspensi sejak 27 September 2021 lantaran perusahaan tidak menghadiri dua kali undangan dengar pendapat yang dilaksanakan BEI serta belum adanya informasi yang memadai atas kondisi perseroan untuk disampaikan kepada publik.

Kedua, saham TRIS, yang melejit 9,52%, melanjutkan kenaikan 8,62% pada Selasa kemarin. Dalam sepekan saham TRIS melesat 44,50%, sedangkan dalam sebulan terbang 104,44%.

Berbeda, saham BCIC malah ambles 3,76%, usai menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) 6,99% kemarin.

Investor tampaknya masih melakukan aksi ambil untung, setelah saham ini melonjak dalam 4 hari beruntun.

Kendati merosot, saham BCIC masih melambung tinggi 75,34% dalam sepekan dan melesat 56,10% dalam sebulan. Namun, secara year to date (ytd) saham BCIC ambles 63,43%.

Sebelumnya eks Bank Century dan Bank Mutiara ini, sudah menetapkan harga pelaksanaan aksi korporasi Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue yakni Rp 330/saham.

Perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 4.545.504.522 saham Seri C dengan nilai nominal Rp100 per saham yang akan ditawarkan melalui PMHMETD atau 45,40% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) akan dibagikan kepada para pemegang saham perseroan yang tercatat pada tanggal 19 November 2021 di mana setiap pemilik 500 saham perseroan akan memperoleh 227 HMETD.

Saham TMAS juga terkena aksi ambil untung investor hingga turun 3,63%. Kemarin saham ini menjadi pemuncak top gainers setelah melesat hingga batas auto rejection atas (ARA) 24,62%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Saham Ini? Tak Perlu Pusing Lihat Tiket Mudik Selangit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular