FOTO
Puluhan Ibu-ibu Nasabah Bumiputera Serbu Markas OJK, Ada Apa?
Sejumlah nasabah pemegang polis Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 berdemo di depan Kantor Pusat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berada di Jl Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Aksi damai sekaligus somasi massal kepada OJK ini dilakukan oleh para nasabah mengatasnamakan Nasabah Korban Gagal Bayar Asuransi Bumiputera yang ditujukan kepada OJK sebagai satu-satunya regulator industri perasuransian di Tanah Air. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Dalam somasi tersebut pendomo meminta waktu 14 hari kerja untuk menjamin kepastian dan proses penyelesaian/pembayaran klaim asuransi Tim Biru baik dari sisi waktu, cara penyelesaian maupun transparansi proses penyelesaian, termasuk tidak terbatas memberikan izin PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Selain itu mereka meminta untuk menindaklanjuri permhonan pencairan dana jaminan AJB Bumiputera untuk pembayaran klaim asuransi. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Dalam aksinya yang nayoritas massa adalah ibu-ibu alias emak-emak. Mereka membentangkan berbagai spanduk dan karton bertuliskan aspirasi mereka. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Ini bukan pertama kalinya nasabah korban gagal bayar Bumiputera menggelar aksi damai. Ini merupakan aksi yang keempat. Tahun lalu, manajemen Bumiputera menegaskan tengah berupaya menyelesaikan klaim dana nasabah pemegang polis sebanyak 3 juta peserta di seluruh Indonesia, dengan total outstanding (termasuk tunggakan klaim) mencapai Rp 10 triliun-Rp 12 triliun.(CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Mereka memakai kaos yang sama bertuliskan 'Korban Asuransi Bumiputera'. Dengan jumlah anggota ratusan nasabah, nilai total klaim polis asuransi Tim Biru dan yang melakukan somasi massal itu mencapai hampir Rp 18 miliar yang sebagian besar adalah asuransi dana pendidikan untuk biaya ke perguruan tinggi. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)






