Harga Bitcoin cs 'Rehat' Dulu, Cardano Masih Semangat!

Market - chd, CNBC Indonesia
10 November 2021 09:56
Eva Montes shows the Chivo Wallet app, a Bitcoin wallet that the Salvadoran government is launching for the use of Bitcoin as a legal tender, installed in her phone in Mejicanos, El Salvador, September 9, 2021. REUTERS/Jose Cabezas Foto: Ilustrasi Pembayaran Bitcoin (REUTERS/JOSE CABEZAS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga bitcoin, ethereum, dan kripto besar lainnya terpantau terkoreksi pada perdagangan Rabu (10/11/2021) pagi, di mana bitcoin dan ethereum terkoreksi setelah menyentuh rekor tertinggi barunya kemarin.

Melansir data dari CoinMarketCap, pada pukul 09:01 WIB, bitcoin melemah 0,81% ke level harga US$ 67.028,26/koin atau setara dengan Rp 955.152.705/koin (asumsi kurs hari ini Rp 14.250/US$), ethereum merosot 1,51% ke level US$ 4.728,93/koin atau Rp 67.387.253/koin.

Selain bitcoin dan ethereum yang terkoreksi cenderung tipis, kripto besar lainnya juga terpantau melemah pada pagi hari ini. Hanya kripto cardano yang masih menguat, yakni melesat 6,04% ke level US$ 2,24/koin (Rp 31.920/koin).

Berikut pergerakan 10 kripto dengan kapitalisasi pasar di atas US$ 30 miliar.

Kripto

Bitcoin dan ethereum sempat menyentuh level all time high (ATH) barunya pada perdagangan kemarin. Berdasarkan data dari CoinMarketCap, level tertinggi baru bitcoin berada di harga US$ 68.530,34/koin atau Rp yang terbentuk pada Selasa kemarin pukul 10:59 WIB.

Sedangkan di ethereum, level tertinggi barunya berada di harga US$ 4.824,41/koin atau Rp yang tercipta pada perdagangan kemarin pukul 12:00 WIB.

Investor pada pagi hari ini cenderung merealisasikan keuntungannya (profit taking) setelah bitcoin dan ethereum menyentuh level tertinggi barunya kemarin.

Sementara itu, Bitcoin Fear & Greed Index, indeks yang mengukur emosiinvestor di bitcoin mulai memasuki area extreme greed pada Selasa kemarin. Indeks menunjukkan berada di level tertinggi sejak 21 Oktober, yang mendahului aksi jual tajam dalam bitcoin.

Jenis FOMO (fear of missing out) di pasar saat ini juga tercermin dalam reli beberapa cryptocurrency alternatif (altcoin), seperti loopring (LRC), livepeer (LPT) dan litecoin (LTC). Menurut analis, alasan di balik aksi FOMO ini lebih kepada spekulatif daripada mementingkan fundamental pasar.

"Saya tidak tahu apakah ada katalis khusus untuk kinerja harga livepeer baru-baru ini," kata Mason Nystrom, analis riset Messari.

Dia menunjukkan bahwa perkembangan terbaru pada Livepeer, platform video open-source berbasis Ethereum adalah mengakuisisi MistServer, sebuah server media streaming pada 19 Oktober.

Di lain sisi, perusahaan aset digital mencatat arus masuk dana (inflow) investor di pasar kripto mencapai US$ 174 juta pada pekan lalu, sehingga selama tahun berjalan, year-to-date (YTD) inflow investor menjadi US$ 8,9 miliar, meningkat signifikan dari tahun lalu sebesar US$ 6,7 miliar.

Kripto InflowFoto: Bloomberg, CoinShares & CoinDesk

Total assets under management (AUM) juga telah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar US$ 80 miliar, dengan bitcoin dan ethereum memimpin dengan masing-masing mencapai US$ 53 miliar dan US$ 20 miliar.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Bitcoin-Ethereum Lesu Terus, Kripto Big Cap Lainnya Ngacir!


(chd/chd)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading