
Direksi & Komisaris PSSI Jual Saham Berjamaah, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemegang saham yang berasal dari jajaran Direksi dan Dewan Komisaris emiten layanan transportasi laut untuk perusahaan batu bara PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) tercatat menjual saham perseroan dalam beberapa waktu terakhir.
Menurut keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/11), Direktur PSSI Harry Tjhen menjual 2.044.300 (2,04 juta) saham miliknya, dari sebelumnya 9.544.300 (9,54 juta) atau sebesar 0,1762% menjadi berjumlah 7.000.000 (7 juta) atau setara dengan 0,1292% saat ini.
Dalam penjelasannya lewat 2 surat yang berbeda kepada pihak bursa, Harry menjelaskan, penjualan kepemilikan saham tersebut dilakukan dalam 6 kali transaksi penjualan.
Pertama, pada 21 Oktober 2021, dengan jumlah saham yang dijual 544.300 saham (atau 0,0100%) di harga Rp 330/saham. Kedua, pada 22 Oktober 2021, dengan jumlah saham dijual mencapai 200.000 saham (0,0037%) di harga Rp 334/saham.
Kemudian, untuk transaksi penjualan ketiga sampai kelima dilakukan pada tanggal yang sama, yakni 28 Oktober 2021. Rinciannya, penjualan 300.000 (0,0055%) saham di harga Rp 342/saham, penjualan 465.000 (0,0086%) saham di harga Rp 346/saham, dan terakhir, penjualan 34.200 (0,0006%) saham di harga Rp 348/saham.
Selanjutnya, yang terbaru, pada 4 November 2021, Harry kembali menjual sebanyak 500 ribu saham miliknya di harga Rp 348/saham atau setara dengan 0,0092% dari total saham perusahaan.
"Tujuan dari transaksi [adalah untuk] divestasi," jelas Harry, dikutip CNBC Indonesia, Selasa (9/11/2021).
Selain itu, status kepemilikan saham hasil penjualan tersebut bersifat langsung.
Sebelumnya, dalam keterangan kepada bursa pada Jumat (5/11), Komisaris PSSI Frederick Chavalit Tsao juga mengumumkan, dirinya telah menjual mayoritas kepemilikan saham di perseroan.
Adapun besaran jumlah saham milik Chavalit Tsao yang dijual mencapai 71 juta saham atau setara dengan 1,3107% dari seluruh saham perseroan.
Dengan demikian, porsi kepemilikan Chavalit Tsao berkurang drastis dari sebelumnya 91 juta saham (1,6799%) menjadi 20 juta saham (0,3692%).
"Transaksi melalui pasar reguler di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 28 Oktober-3 November 2021," kata Chavalit Tsao, dikutip CNBC Indonesia, Selasa (9/11).
Sebagai informasi, saham PSSI di bursa tercatat membukukan kinerja yang positif. Pada hari ini, Selasa (9/11), saham PSSI ditutup menguat 2,33% ke harga Rp 352/saham. Dalam sepekan, saham ini sukses melesat 6,02%.
Sementara itu, dalam sebulan belakangan saham PSSI melejit 12,10% dan sejak awal tahun (year to date/ytd) saham ini meroket 102,30%.
Saat ini, nilai kapitalisasi pasar saham PSSI mencapai Rp 1,91 triliun.
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Efek Harga Batu Bara Naik, Kinerja Emiten Kapal Ikut Melaju