
Pekan Hijau Untuk Kripto, Duo 'Koin Anjing' Kejar-kejaran

Jakarta, CNBC Indonesia - Pekan ini merupakan pekan yang manis bagi mata uang kripto. Seluruh mata uang digital dengan kapitalisasi pasar lima besar non stable coin sukses menghijau.
Di posisi pertama ada Bitcoin yang sepekan naik 1,11% ke level harga US$ 62.278/koin, selanjutnya Ethereum juga melesat 4,29% ke level US$ 4.560/koin.
Di posisi ketiga kapitalisasi pasar, Binance coin terbang tinggi 21,94% ke level US$ 649/koin. Sedangkan kenaikan tertinggi dibukukan oleh Solana yang berhasil terbang 32,72% selama sepekan ke level US$ 253/koin. Terakhir Cardano naik 0,58% selama sepekan.
Menariknya, dua jenis koin dengan logo binatang anjing yakni Shiba Inu dan Dogecoin yang sebelumnya sempat mengisi posisi lima besar kapitalisasi pasar, saat ini saling bersaing untuk memperebutkan posisi ke-10 koin dengan kapitalisasi pasar terbesar.
Shiba Inu yang digadang-gadang sebagai 'pembunuh' Dogecoin harganya ambles lebih dari 10% di minggu ini. Berdasarkan data coinmarketcap.com harga satu unit Shiba Inu dibanderol di US$ 0,00005782.
Namun dalam satu bulan terakhir harga token kripto satu ini sudah melesat hingga ratusan persen. Pemicunya adalah rencana berbagai platform trading seperti Robinhood untuk yang akan mengadopsi altcoin ini ke dalam apps-nya, sehingga bisa diperdagangkan.
Hanya saja upaya tersebut tidak mudah karena ada pengawasan ketat yang dilakukan oleh regulator sebagaimana disampaikan oleh CEO Robinhood Vladimir Tenev.
Harga Shiba Inu anjlok signifikan dalam satu pekan terakhir karena ada transaksi besar yang membuat pasar khawatir. Menurut penuturan perusahaan forensik cryptocurrency Elliptic, ada empat transaksi besar yang memindahkan Shiba Inu dari wallet-nya senilai US$ 2,78 miliar.
Hal ini membuat pasar khawatir jika pemegang mayoritas Shiba Inu mulai cash out alias ambil untung dari kenaikan harga sehingga membuat supply koin di pasar semakin melimpah yang berakibat pada tertekannya harga.
Harap dimaklumi banyak token kripto termasuk Bitcoin yang kepemilikannya cenderung didominasi dan terkonsentrasi di beberapa orang saja sehingga memang berpeluang untuk memunculkan risiko besar berupa volatilitas yang tajam ketika orang-orang tersebut memindahkan koin kriptonya.
Per hari ini, Minggu (7/11/2021) Shiba Inu masih menduduki ranking 11 berdasarkan market cap-nya. Shiba Inu terpaut dua peringkat di bawah pesaingnya yakni Dogecoin yang berada di ranking 9.
Mengacu pada data coinmarketcap.com nilai kapitalisasi pasar Dogecoin mencapai US$ 34,6 miliar sedangkan untuk Shiba Inu nilai pasarnya mencapai US$ 31,6 miliar. Dengan asumsi nilai tukar rupiah sebesar Rp 14.300/US$, maka dua koin kripto tersebut valuasinya mencapai lebih dari Rp 450 triliun.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Guncangan Besar Pasar Kripto Membuat Harga Bitcoin Anjlok