Menebak Arah Harga Emas: Kok Suram Ya...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia

03 November 2021 07:44

Karyawan gerai emas memperbaiki perhiasan warna emas (chrome) berupa cincin di Cikini Gold Center, Jakarta Pusat, Selasa (28/7/20). harga emas Antam juga berhasil naik Rp 25.000 menjadi Rp 964.120/gram untuk emas kepingan 100 gram yang lumrah dijadikan acuan. Sedangkan untuk kepingan 1 gram berada di Rp 1.022.000/gram berhasil menembus level 1 juta per gram. (CNBC Indonesia/Tri Susilo) — Ilustrasi Emas Perhiasan (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia turun tipis pada perdagangan pagi ini. Ke depan, bagaimana prospek harga sang logam mulia?

Pada Rabu (3/11/2021) pukul 06:43 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.787,07/troy ons. Turun tipis hampir flat di 0,01% dari posisi hari sebelumnya.

Baca:

Gokil.. Cadangan Emas RI Bisa Buat 268 Tahun!

Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan harga emas masih bisa turun lagi. Dia menilai harga emas akan menguji titik support US$ 1.776/troy ons.

Sumber: Reuters

Sementara titik resistance berada di US$ 1.795/troy ons. Jika tertembus, maka harga bisa naik ke kisaran US$ 1.807-1.814/troy ons.

"Melihat pergerakan harga harian, emas akan mengalami konsolidasi yang mengarah ke penurunan. Sinyal yang ada masih mixed.

"Jika harga emas berhasil menembus di atas US$ 1.800/troy ons, maka membuka peluang untuk naik menuju US$ 1.828-1.862/troy ons. Namun jika turun ke bawah US$ 1.773/troy ons, maka tren penurunan akan terkonfirmasi menuju US$ 1.739/troy ons," jelas Wang dalam risetnya.

Sumber: Reuters