Dow Futures Menguat di Tengah Antisipasi Rilis PDB AS

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
Kamis, 28/10/2021 19:25 WIB
Foto: Wall Street (AP Photo/Richard Drew)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan Kamis (28/10/2021), setelah koreksi signifikan pada perdagangan kemarin.

Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 51 poin dari nilai wajarnya. Kontrak serupa indeks S&P 500 dan Nasdaq juga kompak menguat. Pasar akan mengantisipasi rilis kinerja Amazon dan Apple yang akan dirilis hari ini.

Harga saham Ford melonjak lebih dari 9% di sesi pra-pembukaan menyusul laba bersih kuartal III-2021 yang mengejutkan. Produsen mobil tersebut menyatakan ketersediaan semikonduktor memungkinkan perseroan mendongkrak produksi.


Saham raksasa farmasi Merck terdongkrak nyaris 1% setelah perseroan mencetak laba bersih yang melampaui estimasi. Produsen alat berat Caterpillar juga mencetak kinerja melampaui estimasi pasar sehingga sahamnya melonjak nyaris 2%.

NBC Universal dan Comcast (induk usaha CNBC) mencetak laba bersih yang solid sehingga sahamnya melesat 3,4%. Saham Ebay anjlok 5% menyusul kinerja kuartal IV-2021 yang lebih buruk dari ekspektasi pasar.

Nyaris 40% konstituen indeks S&p 500 telah merilis kinerja keuangan kuartal III-2021, dengan 80% lebih mencetak laba bersih di atas estimasi pasar. Rata-rata pertumbuhan laba bersih mereka diproyeksikan sebesar 37,6% per kuartal tersebut menurut kalkulasi CNBC.

"Rilis kinerja masih lebih sehat jika dibandingkan dengan kisah muram stagflasi sepanjang September dan awal Oktober yang kemungkinan telah menolong penguatan," tutur Jim Reid, Kepala Riset Tematik Deutsche Bank, dalam laporan riset yang dikutip CNBC.

Investor memantau rilis pertumbuhan ekonomi AS yang akan dirilis Departemen Perdagangan hari ini. Ekonom dalam polling Dow Jones mengekspektasikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 2,8% di tengah inflasi dan penyerapan tenaga kerja belum optimal.

Kabar pertemuan politisi Partai Demokrat dan Presiden Joe Biden juga akan dipantau karena berpeluang berujung pada kesepakatan pembelanjaan. Menurut berita NBC News, Biden akan mengungkap detil kesepakatan tersebut hari ini waktu setempat.

Pada Rabu, indeks S&P 500 melemah 0,5%, menjadi koreksi pertama dalam 3 hari terakhir. Dow Jones anjlok lebih dari 250 poin, menjadi koreksi pertama dalam 4 hari. Sepanjang bulan ini, indeks S&P 500 terhitung melompat 5,6%, Dow Jones melesat 4,9%, dan Nasdaq loncat 5,5%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pasang Surut IHSG & Rupiah Tutup Semester I-2025