Video
Harga Komoditas Ambles, Begini Potensi Saham Emiten Batu Bara
Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam sepekan terakhir harga batu bara terkoreksi 13,13% semenjak menyentuh level tertingginya pada 5 Oktober 2021 lalu. Head of Reasearch Henan Putihrai Sekuritas Robertus Yanuar Hardy mengatakan hal ini terjadi karena aksi profit taking dan peraturan intervensi China yang mendorong panic selling investor.
Robertus memproyeksikan harga batu bara akan kembali naik seiring dengan meningkatnya permintaan batu bara di musim dingin, sehingga saham-saham di sektor pertambangan masih layak untuk di koleksi dan kinerja emiten batu bara hingga akhir 2021 masih akan positif.
Lantas seperti apa pergerakan harga Batu Bara selanjutnya? Simak dialog selengkapnya di program Closing Bell CNBC Indonesia (Kamis, 28/10/2021) berikut ini