Gainers-Losers Sesi II

Emiten TOYS & FREN Cuan Gede! Saham MPPA-BGTG Ambles

Market - Aldo Fernando, CNBC Indonesia
26 October 2021 15:58
Smartfren Foto: Smartfren (Adi Fida Rahman/detikINET))

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiga emiten berkapitalisasi pasar mini (di bawah Rp 300 miliar), seperti emiten produsen mainan anak PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS), dan emiten telekomunikasi Grup Sinar Mas PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) berbagi tempat di daftar top gainers pada penutupan perdagangan Selasa (26/10/2021).

Berbeda nasib, saham emiten pengelola Hypermart PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dan emiten e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) anjlok sebagai top losers.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound hari ini. IHSG naik 0,47% ke posisi 6.656,94 pada penutupan sesi II perdagangan Selasa (26/10).

Menurut data BEI, 252 saham menguat, 266 saham melemah dan 147 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 12,18 triliun dan volume perdagangan mencapai 21,47 miliar saham.

Investor asing pasar saham masuk ke bursa domestik dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 746,11 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan beli bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 26,95 miliar.

Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (26/10).

Top Gainers

  1. Sriwahana Adityakarta (SWAT), saham +25,75%, ke Rp 210, transaksi Rp 95,0 M

  2. Sunindo Adipersada (TOYS), +11,05%, ke Rp 191, transaksi Rp 40,3 M

  3. Cahaya Bintang Medan (CBMF), +7,69%, ke Rp 84, transaksi Rp 22,1 M

  4. Cahayaputra Asa Keramik (CAKK), +7,61%, ke Rp 99, transaksi Rp 24,1 M

  5. Smartfren Telecom (FREN), +6,67%, ke Rp 96, transaksi Rp 228,0 M

Top Losers

  1. Bank Ganesha (BGTG), saham -6,73%, ke Rp 194, transaksi Rp 56,8 M

  2. Golden Eagle Energy (SMMT), -6,67%, ke Rp 224, transaksi Rp 48,1 M

  3. Matahari Putra Prima (MPPA), -6,11%, ke Rp 615, transaksi Rp 45,4 M

  4. Karya Bersama Anugerah (KBAG), -5,88%, ke Rp 64, transaksi Rp 23,4 M

  5. Bukalapak.com (BUKA), -5,44%, ke Rp 695, transaksi Rp 194,2 M

Dari daftar di atas, ada 3 saham dengan kapitalisasi pasar mini di bawah Rp 300 miliar, yakni TOYS (Rp 274,09 miliar), CBMF (Rp 157,50 miliar), dan CAKK (Rp 119,13 miliar).

Saham TOYS melesat 11,05% ke Rp 191/saham. Dalam sepekan saham ini naik 15,06%, sedangkan dalam sebulan merosot 13,18%.

Kemudian, saham CBMF dan CAKK masing-masing melejit 7,69% dan 7,61%. Saham CBMF berhasil rebound dari koreksi selama 2 hari beruntun, sementara CAKK naik setelah kemarin ditutup stagnan.

Tidak hanya itu, saham FREN juga terkerek naik 6,67%, melanjutkan penguatan 8,43% pada Senin kemarin. Kenaikan dalam 2 hari terakhir ini memutus tren pelemahan selama 4 hari beruntun sepanjang pekan lalu.

Akhir-akhir ini, saham FREN memang sedang dalam fase penurunan (downtrend) setelah sempat mencicipi level Rp 160-an/saham pada awal Agustus lalu. Dalam sepekan saham FREN naik 4,35%, sementara dalam sebulan anjlok 17,24%.

Sebelumnya, manajemen FREN memberikan respons terkait kabar masuknya investor global, Alibaba milik crazy rich China Jack Ma, yang disebutkan membeli saham perseroan.

Direktur FREN, Antony Susilo, dalam penjelasannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan, sebagai perusahaan publik, perseroan terbuka bagi investor lokal maupun global.

"Bagi FREN jika dapat berkolaborasi dengan investor global diharapkan akan membuka kesempatan untuk berkembang yang lebih pesat," kata Antony, Rabu (13/10/2021).

Namun demikian, kata dia, sampai dengan saat ini, belum ada kesepakatan mengenal ini yang bisa diumumkan lebih lanjut kepada publik.

Sementara, saham MPPA merosot 6,11% ke Rp 615/saham. Para investor tampaknya buru-buru merealisasikan keuntungan setelah saham MPPA melesat dalam 3 hari terakhir.

Mirip dengan saham FREN, saham MPPA juga sedang berusaha memutus tren penurunan yang terjadi sejak menembus Rp 1.060/saham pada akhir September lalu. Dalam seminggu saham MPPA naik 4,24%, tetapi dalam sebulan 'terjun bebas' 41,43%.

Bersama saham MPPA, saham BUKA juga tergelincir turun 5,44% ke Rp 695/saham. Kemarin, saham ini ditutup melejit 8,89%. Dalam sepekan saham BUKA minus 1,42%, sedangkan dalam sebulan ambles 20,11%.

Kabar teranyar, BUKA bakal meluncurkan layanan bank digital dengan bekerja sama dengan Standard Chartered Bank.

Presiden Direktur Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, menjelaskan terkait kerja sama itu, perseroan tidak melakukan akuisisi bank atau membentuk entitas baru, melainkan kerja sama di pelayanan bank digital melalui produk BukaTabungan.

"Dan ini juga yang kami persiapkan dan kita sedang menunggu waktunya, akan meluncurkan produk digital banking atau BukaTabungan dan ini akan kita lakukan dengan meluncurkan bersama dengan Standard Chartered Bank," kata Rachmat, di acara paparan publik Bukalapak, Selasa (19/10/2021).

Menurut Rachmat, saat ini, perseroan masih menunggu persetujuan regulator terkait perizinan layanan bank digital tersebut.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Saham Pendatang Baru Ini Jadi Top Loser dan Top Gainer Sesi 1


(adf/adf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading