Prudential Life Bertahan di Garda Terdepan

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
26 October 2021 14:53
Chief Marketing & Communications Officer PT Prudential Life Assurance, Luskito Hambali
Foto: Chief Marketing & Communications Officer PT Prudential Life Assurance Luskito Hambali (CNBC Indonesia)

Jakarta,CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 menghembuskan angin kencang yang menerjang perusahaan asuransi jiwa nasional. Di tengah situasi penuh tantangan tersebut, PT Prudential Life Assurance bertahan di garda terdepan memulai pemulihan.

Ketika badai tengah menerpa, pohon tertinggilah yang akan menghadapi hembusan yang terkencang. Sementara itu, pohon perdu dan semak hanya terkena limpasan angin yang tersisa. Apalagi, rerumputan yang hanya bergoyang seperti biasa.

Adagium tersebut sangat tepat menggambarkan situasi industri asuransi di tengah terpaan keras pandemi Covid-19 tahun lalu. Sepanjang tahun 2020, total pendapatan premi asuransi jiwa terkontraksi 7,23% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 185,33 triliun di akhir 2019 menjadi Rp 171,93 triliun.

Di tengah situasi demikian, perusahaan-perusahaan asuransi besar pun menghadapi tantangan terbesar, terutama ketika pasar modal, yang menjadi ekosistem utama penempatan investasi dana kelolaan mereka mengalami volatilitas tinggi. Semakin besar dana kelolaan, semakin pelik juga menghadapi tekanan pasar maupun penempatan dana.

Namun di tahun 2021, pemulihan mulai terlihat. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat total aset asuransi jiwa tumbuh 14,8% (yoy) menjadi Rp 585,21 triliun pada semester I-2021. Total investasi pun mencapai Rp 517,03 triliun, atau tumbuh sebesar 16,1%

Salah satu perusahaan asuransi jiwa yang tahun lalu mampu melewati badai hingga menunjukkan pemulihan tahun ini adalah PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia), yang merupakan perusahaan asuransi dengan aset terbesar.

Per Juni 2021, perseroan mencetak aset senilai Rp71 triliun, menjadi salah satu yang terbesar di industri dan dipercaya mengelola total aset investasi sebesar Rp65,2 triliunyang dikelola dengan praktik investasi yang bertanggungjawab.

Efek pandemi kian pudar sebagaimana terlihat dari Total pendapatan premi Prudential Indonesia sebesar Rp11,4 triliun, yang sebagian besar berasal dari premi reguler dan juga ditopang oleh pertumbuhan pendapatan dari produk dengan premi yang terjangkau.

Pendapatan premi reguler Prudential Indonesia adalah yang terbesar di industri asuransi jiwa Indonesia (berdasarkan data kuartal kedua AAJI 2021). Prudential Indonesia juga mencatatkan perolehan laba setelah pajak di angka Rp 1,9 triliun. Perolehan laba tersebut merupakan yang tertinggi di industri.

Hingga kuartal kedua ini dari Januari hingga Juni 2021, Prudential Indonesia juga membuktikan komitmen perlindungannya terhadap nasabah melalui pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp8,1 triliun.

Angka pembayaran manfaat klaim tersebut setara dengan 10,85% dari total pembayaran klaim industri asuransi jiwa pada periode tersebut, dan juga menjadi salah satu yang tertinggi di industri asuransi jiwa.

Tak Berhenti Mendorong Literasi

Didirikan pada tahun 1995, Prudential Indonesia merupakan bagian dari Prudential plc, sebuah grup perusahaan jasa keuangan terkemuka di Inggris yang berpengalaman lebih dari 173 tahun di industri asuransi jiwa. Di Indonesia, per Juni 2021 perseroan melindungi 2,6 juta tertanggung

Untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera dengan asuransi jiwa, bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perseroan turut aktif mengedukasi publik mengenai manfaat dan pentingnya terlindungi asuransi jiwa.

Dengan melihat keunggulan perseroan dari sisi kekuatan aset, strategi branding, dan kekuatan dari sisi profitabilitas, Prudential Indonesia terpilih menjadi pemenang CNBC Indonesia Awards untuk kategori The Best Life Insurance 2021, mengalahkan nominee di industri asuransi jiwa lain. Prudential meraih skor 89 (dari 100).

Untuk mencapai penilaian tersebut, Tim Riset CNBC Indonesia melakukan rekapitulasi kinerja keuangan (per Juni 2021) perusahaan asuransi jiwa yang memenuhi persyaratan yakni menjunjung prinsip transparansi, tidak sedang menghadapi kasus litigasi serius, dan tak terlibat fraud.

Lalu, kami melakukan kajian riset dan analisis terhadap kinerja mereka untuk menemukan skor terbaik. Strategi perseroan dalam menjaga branding juga masuk dalam penilaian, melalui media monitoring dan analisis konten terhadap 10 media utama ekonomi bisnis yang intens mengangkat seputar industri perasuransian. Proses kajian dan analisis kami lakukan pada September-Oktober

Hasilnya, Prudential Indonesia meraih skor terbaik dari sisi resiliensi (daya tahan) yang terlihat dari kekuatan modal dengan posisi risk based capital (RBC) yang kuat sebesar 428% (per Juni 2021), keunggulan aset di industri, konsistensi menjaga nilai bagi pemegang polis dengan pembayaran manfaat klaim sesuai ketentuan, dan nilai tambah pemegang saham yang terlihat dari keunggulan profitabilitas.

Prudential Indonesia menjadi role model dalam manajemen perusahaan asuransi di tengah era pemulihan pandemi dengan konsisten melayani nasabah, menjaga nilai bagi pemegang saham, menjalankan bisnis sesuai peraturan, dan komitmen membangun literasi asuransi.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pendapatan Premi Konsolidasi Prudential Capai Rp 22 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular