Mantap! Cuan Berlimpah Nih dari Bitcoin Cs

chd, CNBC Indonesia
Selasa, 26/10/2021 09:45 WIB
Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga mayoritas mata uang kripto (cryptocurrency) berkapitalisasi pasar terbesar berbalik menghijau pada perdagangan Selasa (26/10/2021) pagi waktu Indonesia, setelah sehari sebelumnya sempat terkoreksi akibat aksi jual investor.

Berdasarkan data dari CoinMarketCap pukul 09:05 WIB, dari kedelapan kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) non-stablecoin, hanya dogecoin yang kembali melemah pada pagi hari ini.

Dogecoin ambles 3,01% ke level harga US$ 0,2633/koin atau setara dengan Rp 3.726/koin (asumsi kurs hari ini Rp 14.150/US$).


Sementara sisanya berhasil rebound kembali pada pagi hari ini. Bitcoin melesat 1,54% ke level harga US$ 62.734,98/koin atau Rp 887.699.967/koin, ethereum melonjak 2,67% ke level US$ 4.227,61/koin atau Rp 59.820.682/koin, binance coin menguat 0,95% ke US$ 484,8/koin (Rp 6.859.920/koin).

Selanjutnya cardano bertambah 1,19% ke US$ 2,15/koin (Rp 30.423/koin), solana melompat 3,82% ke US$ 208,24/koin (Rp 2.946.596/koin), ripple terapresiasi 1,85% ke US$ 1,11/koin (Rp 15.707/koin), dan polkadot terdongkrak 2,08% ke US$ 43,89/koin (Rp 621.044/koin).

Bitcoin kembali pulih dan menyentuh kisaran level US$ 62.000 pada pagi hari ini, setelah sempat terkoreksi pada akhir pekan lalu karena para trader mengantisipasi sentimen dari exchange trade fund (ETF) bitcoin berjangka (futures).

ETF VanEck Bitcoin Futures diperkirakan akan diluncurkan pada hari ini dan akan diperdagangkan dengan ticker XBTF di Amerika Serikat (AS).

Beberapa analis terus mengharapkan kenaikan lebih lanjut pada bitcoin, mengingat sentimen investor yang masih kuat pada persetujuan ETF.

Pekan lalu, dana investasi kripto mencatat rekor arus masuk (inflow) sebesar US$ 1,47 miliar di bitcoin, karena investor memposisikan diri mereka sebelum peluncuran ETF bitcoin pertama di AS oleh ProShares.

Beberapa analis juga memantau rotasi baru-baru ini ke koin alternatif (altcoin), yang mulai mengungguli bitcoin.

"Pasar kripto berubah dari didominasi oleh trader jangka pendek yang ingin mengendarai tren spekulatif menjadi investor jangka panjang yang menghargai kemampuan teknikalnya dari berbagai blockchain, sekaligus ingin menantang dominasi pasar bitcoin," kata Anders Nysteen, analis kuantitatif di Saxo Bank dalam laporan risetnya, dikutip dari CoinDesk.

Dari kripto berjenis altcoin, koin digital solana (SOL) sempat menyentuh rekor tertinggi barunya pada Senin (25/10/2021) malam waktu Indonesia, yakni di level US$ 218,47/koin pada sekitar pukul 23:00 WIB. Kenaikan solana cenderung mengikuti tren positif dari bitcoin dalam beberapa hari terakhir.

"SOL adalah altcoin yang berkinerja terbaik selama beberapa bulan terakhir ... [Itu] wajar saja selama putaran berikutnya tak keluar dari siklus bullish," kata Ashwath Balakrishnan, partner riset di perusahaan riset kripto Delphi Digital, mengatakan kepada CoinDesk, dikutip oleh CNBC Indonesia Selasa (26/10/2021).

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: "Panas" AS-China & Aksi The Fed Bikin Bitcoin Berpesta