Inggris Krisis! Pom Bensin Kosong, Harga Minyak Naik

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
27 September 2021 07:15
Antre BBM di AS
Foto: Sebuah tulisan dipasang di pompa bensin, menunjukkan bahwa pom bensin kehabisan bahan bakar Rabu, 12 Mei 2021, di Charlotte, NC. (AP / Chris Carlson)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia bergerak naik pada perdagangan pekan ini. Kekhawatiran akan menipisnya pasokan membuat harga si emas hitam terangkat.

Pada Senin (27/9/2021) pukul 06:35 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 78,72/barel. Naik 0,81% dari posisi akhir pekan lalu.

Sementara yang jenis light sweet harganya US$ 74,64/barel. Bertambah 0,89%.

Pelaku pasar cemas mendengar kabar dari Inggris. BP, raksasa migas Negeri Big Ben, mengungkapkan bahwa hampir sepertiga SPBU kehabisan dua jenis bahan bakar utama.

"Dengan tingginya permintaan dalam beberapa hari terakhir, kami memperkirakan sekitar 30% SPBU tidak memiliki persediaan bahan bakar utama. Kami akan mengupayakan pasokan kembali tersedia secepat mungkin," sebut pernyataan tertulis BP.

Harga gas alam yang semakin mahal membuat kendaraan bermotor harus bersaing dengan industri untuk bertahan hidup. Mahalnya harga gas alam, yang melonjak 35,44% dalam sebulan terakhir, membuat dunia usaha berpaling ke bahan bakar minyak (BBM) sebagai sumber energi. Akibatnya, harga minyak dunia ikut terdongrak.

Halaman Selanjutnya --> Kenaikan Harga Gas Tidak Main-main

Krisis gas alam di Inggris memang tidak main-main, dampaknya merambat ke mana-mana. Sejumlah perusahaan di Inggris terancam gulung tikar karena tidak kuat menanggung peningkatan biaya produksi.

"Ada perusahaan yang bisa bertahan, perusahaan-perusahaan besar mungkin lebih tangguh. Namun tidak semuanya seperti itu," ujar Robert Buckley, Head of Relationship Development di Cronwall Insight, sebagaimana diwartakan CNBC International.

Lonjakan harga gas tidak hanya mengatrol harga minyak, tetapi juga batu bara. Dalam sebulan terakhir, harga si batu hitam melesat 6%.

Harga gas yang semakin mahal membuat biaya pembangkitan listrik dengan bahan bakar ini kian tidak ekonomis. Di Eropa, biaya pembangkitan listrik dengan gas alam adalah EUR 75,32/MWh pada 21 September 2021. Dengan batu bara, harganya hanya EUR 44,18/MWh. Ini membuat batu bara kembali menjadi primadona, bahkan di Eropa yang menjunjung tinggi isu ramah lingkungan.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular