Erick: Di Era Jokowi, RI Punya BSI yang Masuk 10 Besar Bank

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
21 September 2021 13:30
Suasana pelayanan kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Senin (1/2). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI/BRIS) resmi beroperasi. Direktur Utama BRIS Hery Gunardi menjelaskan bahwa integrasi ketiga bank BRIsyariah, BNI Syariah dan BSM telah dilaksanakan sejak Maret 2020 atau memakan waktu selama 11 bulan. "Nama BSI dipilih karena kami ingin BSI menjadi representasi Indonesia baik nasional maupun global. Logo merepresentasikan 5 sila Pancasila dan 5 rukun Islam," ujar Hery. Dia menjelaskan pada Desember 2020, BRIS memiliki total aset Rp 240 triliun dengan pembiayaan Rp 157 triliun. Bank ini mengelola dana pihak ketiga sebesar Rp 210 triliun dan modal inti Rp 22,6 triliun,. "Bank Syariah Indonesia punya lebih dari 1.000 kantor cabang dan 20 ribu karyawan. BSI akan jadi bank terbesar peringkat ke 7 berdasarkan total aset," ujar Hery "Kami sadar tugas kami bukan hanya gabungkan tiga bank ini, tetapi juga transformasi seperti perbaikan proses bisnis, risk management, sumber daya insansi dan penguatan teknologi digital.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Suasana pelayanan kantor cabang Bank Syariah Indonesia. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Indonesia kini memiliki bank syariah terbesar.

Hal tersebut dikemukakan Erick Thohir saat mendampingi Jokowi meresmikan pabrik Hot Strip Mill 2 milik Krakatau Steel di Kota Cilegon, Banten, Selasa (21/9/2021).

"Alhamdulillah ini pertama kali di bawah kepemimpinan bapak presiden, Indonesia mempunyai bank syariah yang masuk 10 besar dari bank di Indonesia," kata Erick.

Bank Syariah indonesia (BSI) merupakan penggabungan tiga bank pelat merah syariah yaitu Bank Mandiri Syariah, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah, dan Bank Negara Indonesia Syariah.

"Dari laporan yang kami lihat dan kami telusuri memang pertumbuhan dari pendanaan syariah ini performancenya saat ini lebih baik daripada bank konvensional di atas beberapa persen," jelasnya.

Erick menilai, keberadaan bank syariah bisa menjadi alternatif pendanaan untu masyarakat. Dalam beberapa tahun ke depan, pemerintah akan menjadikan BSI sebagai acuan di berbagai negara.

"Kita ingin 5 tahun ke depan, BSI bisa terus menjadi foot print Indonesia di berbagai negara seperti Saudi Arabia, dan ataupun beberapa negara seperti UEA, supaya kita juga bisa secara global punya bank syariah," jelasnya.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cari Investor BSI (BRIS), Erick Thohir ke Qatar, Wamen Tiko Ke Eropa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular