
Emiten Erick Thohir Masih Cetak Rugi, Saat Saham Naik 490%

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pengelola radio Grup Mahaka milik Erick Thohir PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) kembali membukukan rugi bersih senilai Rp 5,57 miliar pada semester I 2021.
Menurut laporan keuangan di website Bursa Efek Indonesia (BEI), angka rugi bersih tersebut mengecil dibandingkan dengan rugi bersih sebesar Rp 13,09 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Di tengah rugi bersih tersebut, pendapatan bersih MARI turun 12,75% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 32,21 miliar, lebih rendah ketimbang pendapatan usaha pada paruh pertama 2020 sebesar Rp 36,92 miliar.
Secara rinci, pendapatan dari iklan radio masih menjadi andalan perusahaan. Di pos iklan radio, segmen iklan program menyumbang pendapatan Rp 38,53 miliar, iklan spot sebesar Rp 13,58 miliar, dan adlibs senilai Rp 5,11 miliar.
Sementara, pendapatan event off-air dan lain-lain masing-masing mencapai Rp 906,25 juta dan Rp 3,98 miliar. Catatan saja, total rincian pendapatan tersebut belum dikurangi potongan pendapatan sebesar Rp 29,88 miliar.
Adapun beban umum & administrasi usaha dan beban program & siaran masing-masing sebesar Rp 34,00 miliar dan Rp 3,06 miliar pada semester I 2021.
Per 30 Juni 2021, total aset MARI sebesar Rp 305,33 miliar, lebih rendah dari posisi akhir Desember 2020 senilai Rp 317,12 miliar. Sementara, total liabilitas dan ekuitas perusahaan masing-masing sebesar Rp 117,25 miliar dan Rp 188,08 miliar.
Di bursa, saham MARI ditutup menguat tipis 0,95% ke posisi Rp 530/saham dengan nilai transaksi Rp 40,82 miliar pada perdagangan Senin (20/9/2021). Dalam sebulan saham MARI turun 4,50%, sementara secara year to date (ytd) 'terbang' 488,89%. Nilai kapitalisasi pasar saham MARI mencapai Rp 2,78 triliun.
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article MARI Saham Gocap yang Naik 900%, Kinerjanya Kok Melempem?