Sst Ada Investor Tertarik Beli 49% Saham Perusahaan Gula PTPN

Monica Wareza, CNBC Indonesia
Senin, 20/09/2021 13:40 WIB
Foto: Ilustrasi Gula. REUTERS / Rupak De Chowdhuri

Jakarta, CNBC Indonesia - Holding perkebunan BUMN PT Perkebunan Nusantara III (Persero) menargetkan segera mendapatkan penawaran dari investor baru jelang akhir tahun ini, untuk perusahaan produsen gula milik PTPN holding, PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) atau SugarCo. Rencananya perusahaan akan melepas 49% kepemilikan dari pabrik gula ini.

Direktur Utama PTPN III, Mohammad Abdul Ghani, mengatakan saat ini proses uji tuntas atau due diligence sedang berlangsung dengan calon investor. Bersamaan dengan itu proses penghitungan valuasi perusahaan juga tengah berjalan.

"Sedang due diligence, mereka [calon investor] akan segera kirimkan tim. Sebelum bulan 12 sampaikan penawarannya," kata Abdul Ghani dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Senin (20/9/2021).


Dia menyebutkan, SGN akan memiliki aset 35 pabrik gula yang merupakan inbreng dari dari PTPN II, PTPN VII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI dan PTPN XIV. Proses inbreng ini akan dilakukan sebelum divestasi dilakukan.

Mengingat perusahaan saat ini sedang berada dalam restrukturisasi utang atau kredit, perusahaan juga membutuhkan izin dari kreditor untuk melakukan pelepasan aset ini. Abdul Ghani mengungkapkan, proses izin divestasi dari lender saat ini sedang berlangsung.

"Kalau sudah terbentuk, dana divestasi masuk ke mereka [lenders/kreditor] juga untuk percepat pembayaran utang," ungkap dia.

Sebelumnya, disampaikan bahwa perusahaan ini ditargetkan bisa mendapatkan investor di tahun ini dengan nilai investasi mencapai Rp 23 triliun.

PTPN sudah memegang non disclosure agreement (NDA) dari sejumlah calon investor yang akan menanamkan modalnya di perusahaan baru ini. Masuknya investor baru ini tidak menutup kemungkinan akan bekerjasama dengan Indonesia Investment Authority (INA).

Abdul Ghani menyebutkan kehadiran investor ini dibutuhkan lantaran saat ini perusahaan sudah tidak bisa lagi melakukan investasi dengan pinjaman dana dari perbankan, dalam rangka program restrukturisasi yang sedang dijalankan.

Sedangkan kebutuhan untuk melakukan pembenahan lima pabrik gula dan revitalisasi satu pabrik dibutuhkan dengan dana tak kurang dari Rp 23 triliun.

Menurut perusahaan, saat ini pabrik gula milik PTPN memiliki nilai aset sebesar Rp 17 triliun


(wed/wed)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Raih Laba Rp 23,64 Triliun, Telkom Bisa Setor Dividen Jumbo