Terseret Sentimen Global, IHSG Akhiri Sesi 1 dengan Koreksi

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun ke teritori negatif pada penutupan sesi pertama Rabu (15/9/2021), mengikuti tren koreksi di bursa global.
Menurut data PT Bursa Efek Indonesia, IHSG berakhir di level 6.117,256 atau turun 11,8 poin (-0,19%) pada penutupan siang. Dibuka melemah 0,08% ke 6.123,910, indeks acuan utama bursa ini tak sekalipun mencicipi zona hijau hingga menyentuh level terendah hariannya pada 6.102,492 pada pukul 09:10 WIB.
Mayoritas koreksi menimpa saham unggulan, sebagaimana terlihat dari banyaknya saham yang menguat tetapi tak mampu menahan IHSG di zona hijau. Hari ini, sebanyak 240 saham tertekan, 247 lain menguat, dan 158 sisanya flat.
Nilai perdagangan masih tipis, sebesar Rp 6,4 triliun yang melibatkan 15 miliaran saham yang berpindah saham sebanyak 891.000-an kali. Dari situ, investor asing justru ambil kesempatan untuk berbelanja, sehingga mencetak pembelian bersih (net buy) senilai Rp 100,7 miliar.
Saham yang mereka buru terutama adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan nilai pembelian bersih masing-masing Rp 90,3 miliar dan Rp 50,9 miliar. Kedua saham tersebut menjadi pengangkat IHSG dengan menguat masing-masing sebesar 1,23% dan 0,3% menjadi Rp 6.175 dan Rp 3.450/saham.
Sebaliknya, aksi jual asing mendera saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai penjualan masing-masing sebesar Rp 64,7 miliar dan Rp 27,1 miliar. Keduanya turun sebesar 1,9% dan 0,7% ke Rp 3.630 dan Rp 32.500/unit.
Dari sisi nilai transaksi, BBRI masih meraja dengan total nilai perdagangan Rp 527,9 miliar diikuti BMRI senilai Rp 218,5 miliar dan PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) senilai Rp 181,6 miliar.
Koreksi terjadi setelah dini hari tadi tiga indeks utama bursa Amerika Serikat (AS) di Wall Street kompak terkoreksi. Hal ini memicu badai koreksi di Benua Kuning. Indeks Nikkei sempat turun 0,9%, Hang Seng melemah 1,16%, Shang Hai Composite dan Strait Times turun lebih dari 0,4%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Abaikan Pidato Jokowi, IHSG Tersudut di Zona Merah di Sesi 1
(ags/ags)