BRI Punya Senjata Ampuh Agar UMKM Bisa Naik Kelas

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan membentuk ekosistem ultra mikro melalui penggabungan dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM dan PT Pegadaian (Persero).

Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, holding ultra mikro sebagai wadah supaya pengusaha mikro bisa naik kelas secara sistem dan terstruktur. "Strateginya saya kira ini inline dengan visi misi BRI, menjadi the most valueable bank group in South East Asia, value BRI adalah kita akan memberikan pertumbuhan sustain, kemudian memastikan kita ada sumber pertumbuhan baru. Penggabungan 3 perusahan itu akan memberikan kepastian sumber pertumbuhan baru itu bagian dari proses," ujarnya saat konferensi Pers setelah PUBEX 2021 secara virtual, Kamis (9/9/2021).

Sunarso juga membeberkan tantangan yang dihadapi saat ini, sehingga diharapkan holding ultra mikro ini menjadi jawabannya. Pertama adalah menurunkan cost. Kemudian, mengenai ultra mikro yang tersebar di mana-mana butuh jaringan yang luas.

"Implikasi, operasional tinggi, risk tinggi, cost of fund mahal. Maka supaya bisa diturunkan ada dua hal, didekatkan dengan sumber pendanaan dan kedua didigitalkan. Dengan proses digitalisasi itu, dua hal bisa diturunkan. Operational cost dan operational risk," tegasnya.

Dijelaskannya, pembentukan holding akan membentuk ekosistem di mana BRI optimistis menjaga pertumbuhan kuat, sebagai strategi Securing Strong and Sustainable Future Growth. Adapun inisiatif BRI adalah menjaga pembentukan ini menjadi strategi jangka panjang sesuai dengan apresiasi yang salah satunya fokus pada creating new growth engine.

"BRI bersama PNM dan Pegadaian memiliki aspirasi integrated journey bagi pengusaha mikro," tuturnya.

Nantinya, lanjut Sunarso, PNM melalui model bisnis serta program pembiayaan unfeasible dan unbank menjadi pengusaha mikro yang komersial dan independen. Adapun saat PNM jadi visible, dapat ditawarkan merek produk mikro yang tujuan akhir adalah supaya di dalam ekosistem ini nasabah UMI dapat berkembang lebih matang dan naik kelas mikro hingga menengah.

"Clue perlunya BRI menerapkan hybrid bank, eksostem bisnis ini, perseroan hybrid bank mobile. Core strength kekuatan BRI. Jaringan fisik, dengan dukungan 9.200 jaringan kantor 220 ribu jaringan e-channel sebanyak 450 ribu, BRILink dan loan officer," pungkasnya.