Terungkap! Begini Rencana Bisnis Bank Jago & Jago Syariah

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Bank Jago Tbk (ARTO) Karim Siregar mengungkapkan perusahaan fokus mempersiapkan infrastruktur digital dan ekosistem yang akan mendukung aktivitas perbankan. Saat ini Bank Jago telah melakukan integrasi aplikasi dengan Gojek dan GoPay, serta platform penjual reksa dana Bibit.

"Kami sudah dimulai integrasi aplikasi kami dengan Gojek dan Gopay, jadi Bank Jago bisa menjadi sumber pembayaran GoPay. Kami akan terus mengembangkan integrasi aplikasi Gojek dan akan ada pengumuman selanjutnya," kata Karim, Rabu (8/9/2021).

Ke depannya integrasi dengan Gojek dan GoPay, akan termasuk pengelolaan keuangan seperti mendata profil nasabah GoPay dan Jago dalam satu alur. Kemudian membayar dari kantong Jago di semua merchant melalui GoPay, akses ke fitur Jago, dan mengelola dana di GoPay melalui aplikasi Jago.

"Ke depannya dalam waktu dekat, integrasi Bank Jago dengan Gojek akan ditingkatkan, kalau sebelum ini mendaftar Jago via Gojek masih harus keluar ke depannya akan seamless, tidak perlus pindah aplikasi. Kartu Jago pun nantinya bisa dihubungkan dengan Gopay," jelasnya.

Dari sisi pembiayaan, Bank Jago juga telah bekerja sama dengan fintech P2P lending, pembiayaan UMKM, hingga multi finance, serta beberapa mitranya. Dia juga menyebutkan banyaknya kerja sama dengan Gojek menjadi pilihan tepat karena adanya persamaan segmentasi pasar.

"Kami melihat ada kesamaan segmen market dan melayani secara digital, dan passion pengembangannya ini membuat Jago dan Gojek bekerja sama," kata Karim.

Bank Jago juga akan mengembangkan bisnis syariah, dan akan melakukan RUPSLB di akhir September untuk mengangkat Dewan Pengawas Syariah. Dengan begitu nasabah memiliki pilihan layanan keuangan yang semakin luas.

"Perbankan syariah maupun konvensional menjadi pilihan dari masyarakat, arahan kami adalah memberikan pelayanan sama persis baik konvensional dan syariah. Kami memberikan pilihan mana yang lebih cocok bagi nasabah, yang kami akan lakukan dalam strategi ke depan sama persis dengan konvensional. Kami akan fokus pada fitur yang relevan dan terhubung pada ekosistem digital syariah," kata dia.