Curhat Erick Thohir: Saya Disodorin Mau RUPS 2 Hari Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi pembicara dalam Webinar LHKPN: Apa Susahnya Lapor LHKPN Tepat Waktu dan Akurat? yang ditayangkan di kanal Youtube KPK pada, Selasa (7/9/2021). Dalam kesempatan itu, Erick bicara soal rencananya melakukan konsolidasi data-data di KBUMN dan BUMN.

"Kita Insya Allah September akhir, Oktober awal ini pertama kali kita punya dashboard di BUMN secara konsolidasi ini juga mengenai laporan keuangan. Jadi nanti kita nanti tahu berapa utang BUMN, berapa profit, berapa CSR, ini semua secara transparan," ujarnya.

"Termasuk ya tadi bagian dari administrasi yang kita punya seperti LHKPN, ataupun kita juga bisa lihat yang tadinya kita tidak tahu juga anak cucu itu ada apa saja, sekarang kita konsolidasi. Kita bisa lihat juga nanti misalnya yang mau RUPS tiga bulan lagi. Nah itu kita sekarang juga bisa predict semua. Yang kadang-kadang selama 1 tahun 8 bulan ini saya disodorin mau RUPS dua hari lagi. Nah ini ke depan tidak mau lagi," lanjutnya.

Erick menekankan konsolidasi data penting agar pengambilan keputusan bisa lebih baik. Transparansi, lanjut dia, menjadi kunci transformasi yang sedang dilakukan KBUMN.

Baca: Catat! Erick akan Wajibkan Pejabat Anak-Cucu BUMN Lapor LHKPN

Menurut Erick, terdapat lima prioritas transformasi di KBUMN. Salah satunya berkaitan dengan SDM.

"Kita memang sangat concern kepada human capital, pengembangan talenta. Kita mengedukasi, melatih tenaga kerja, mengembangkan SDM berkualitas untuk Indonesia agar profesional tata kelolanya dan sistemnya. Karena itu ya salah satunya memang bagaimana kepatuhan dari pelaporan LHKPN menjadi bagian dari BUMN dan tentu kementeriannya sendiri," katanya.

"Kita bisa lihat core values daripada yang kita sudah tetapkan yaitu AKHLAK di mana Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif, ini menjadi core values atau dasar. Nah di sinilah kenapa LHKPN menjadi penting karena ketika kita menjadi pejabat publik amanah yang diberikan ini sangat besar. Salah satunya pelaporan secara transparan," lanjutnya.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Erick Thohir Sambut Ribuan Pegawai Baru BUMN