Aset Kripto Geger Lagi, Ada Solana yang Meroket 20% Lebih
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga mayoritas mata uang kripto (cryptocurrency) diperdagangkan di zona hijau pada perdagangan Selasa (7/9/2021) pagi waktu Indonesia, melanjutkan reli yang terbentuk pada Senin (6/9/2021) kemarin.
Berdasarkan data dari CoinMarketCap pukul 09:15 WIB, dari delapan kripto berkapitalisasi terbesar non-stablecoin, hanya koin digital cardano dan dogecoin yang melemah pada pagi hari ini.
Cardano melemah 1,3% ke level harga US$ 2,85/koin atau setara dengan Rp 40.513/koin (asumsi kurs hari ini Rp 14.215/US$) dan dogecoin merosot 2,4% ke level US$ 0,307/koin (Rp 4.364/koin).
Sementara sisanya kembali menguat. Bitcoin melesat 1,58% ke level harga US$ 52.621,09/koin atau Rp 748.008.794/koin, ethereum menguat 0,46% ke level US$ 3.938,55/koin (Rp 55.986.488/koin), binance coin bertambah 0,66% ke US$ 503,35/koin (Rp 7.155.120/koin).
Berikutnya ripple melonjak 3,74% ke US$ 1,38/koin (Rp 19.617/koin), solana meroket 22,64% ke US$ 172,97/koin (Rp 2.458.769/koin), dan polkadot naik 0,57% ke US$ 34,16/koin (Rp 485.584/koin).
Dua kripto berkapitalisasi pasar terbesar, yakni bitcoin dan ethereum pada perdagangan Senin (6/9/2021) sempat mencetak reli hingga membentuk rekor barunya dalam posisi beberapa bulan terakhir.
Saat ini, bitcoin bertahan di kisaran level US$ 50.000. Pergerakan harga yang lebih tinggi di bitcoin bertepatan dengan reli saham global beberapa pekan terakhir, menandakan selera risiko investor kembali meningkat.
Sedangkan ethereum pada perdagangan kemarin sempat menyentuh level psikologisnya di US$ 4.000. Namun pada pagi hari ini, ethereum kembali turun ke kisaran level US$ 3.900.
"Meskipun bitcoin saat ini sedang pesta pora, namun dominasi bitcoin telah turun menuju 40% dan mungkin secara bertahap melemah karena investor mendiversifikasikan portofolionya ke kripto lainnya." kata Reyes-Hulme, dikutip dari CoinDesk.
Saat ini, rasio dominasi bitcoin yang mewakili kapitalisasi pasarnya sebagai persentase dari keseluruhan pasar kripto mencapai US$ 2,28 triliun.
Sepanjang tahun ini, bitcoin sudah melesat hingga sekitar 70%. Hal ini tentunya lebih tinggi dari kenaikan indeks S&P 500 dalam periode yang sama, yakni melesat sekitar 20%.
Sementara aset aman (safe haven) seperti emas dan obligasi sepanjang tahun ini mencetak return yang negatif karena selera investor terhadap risiko kembali meningkat akibat mulai membaiknya perekonomian global, meskipun hal itu belum sepenuhnya dikatakan pulih.
Baik di pasar saham maupun di pasar kripto, keduanya mengalami volatilitas yang cenderung lebih rendah dalam sekitar satu bulan terakhir, karena didorong oleh ekspektasi pasar akan pelonggaran kebijakan moneter yang berkelanjutan.
Pada Jumat (3/9/2021) pekan lalu, data pekerjaan Amerika Serikat (AS) menunjukkan ada penambahan 235.000 pekerjaan pada Agustus 2021, jauh di bawah ekspektasi pasar dalam polling Dow Jones sebesar 725.000 pekerjaan.
Pemicunya adalah penyebaran kembali varian delta yang membuat optimisme pelaku usaha kembali tertekan, dan mengurangi aktivitas bisnisnya. Pasar pun akan memantau kembali data klaim tunjangan pengangguran mingguan yang akan dirilis Kamis pekan ini.
Data penggajian dan klaim tunjangan pengangguran menjadi acuan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) untuk mempercepat atau memperlambat kebijakan tapering (pengurangan pembelian obligasi di pasar sekunder) yang telah disebutkan akan dilakukan tahun ini.
Sementara itu, koin digital solana pada pagi hari ini masih on fire dengan melesat lebih dari 20%. Bahkan dalam tujuh hari terakhir, solana telah melesat hingga lebih dari 50%.
Kapitalisasi pasar koin digital tersebut juga kembali di atas kapitalisasi pasar koin digital 'meme' dogecoin, di mana saat ini kapitalisasi pasar solana mencapai US$ 50,4 miliar, sedangkan dogecoin mencapai US$ 40,3 miliar.
Sejak solana meluncurkan proyek non-fungible tokens (NFT) dengan nama Degenerate Ape Academy pada 15 Agustus lalu, harganya telah naik tiga kali lipat.
"Waktunya tidak mungkin lebih baik, mengingat lonjakan gula NFT yang sedang berlangsung," tulis Omkar Godbole dari CoinDesk.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(chd/chd)