Internasional

Wow! Penjualan Mobil Listrik Warren Buffett Melonjak 300%

Market - Aldo Fernando, CNBC Indonesia
06 September 2021 14:40
Gates dan Buffett/Nati Harnik/AP Images Foto: Gates dan Buffett/Nati Harnik/AP Images

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan produsen mobil listrik asal China, BYD berhasil mencatatkan penjualan 61.409 kendaraan berenergi baru (new energy vehicles) pada Agustus 2021, naik 4 kali lipat dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan penjualan ini terjadi seiring permintaan mobil listrik yang terus meningkat di China, yang merupakan pasar mobil terbesar di dunia.

Melansir CNBC International, Senin (6/9/2021), secara proporsi, angka penjualan tersebut hampir terbagi rata antara penjualan kendaraan listrik bertenaga baterai dan mobil jenisĀ plug-in hybrid.

Secara bulanan, penjualan BYD juga naik dari jumlah 50.492 mobil di bulan Juli. Seiring dengan dirilisnya laporan keuangan perusahaan, saham BYD melesat 5,5% pada perdagangan pagi di bursa saham Hong Kong.

Mobil listrik BYDFoto: REUTERS/Damir Sagolj
Mobil listrik BYD

BYD, yang didukung oleh Berkshire Hathaway milik investor kondang Warren Buffett, merupakan salah satu pembuat kendaraan listrik terbesar di China. Selain BYD, terdapat sejumlah start-up pesaing yang juga pembuat mobil listrik, seperti Nio, Li Auto dan XPeng.

Namun, ketiga perusahaan tersebut tercatat lebih kecil saat ini dengan masing-masing memiliki total pengiriman di bawah 10.000 mobil pada Agustus lalu.

Memang, hitungan milik BYD di atas lebih berfokus pada volume penjualan, sementara Nio, Li Auto dan XPeng merilis angka pengiriman mobil. Kendati perbandingannya tidak begitu sepadan, tetapi setidaknya angka tersebut menunjukkan skala masing-masing perusahaan di atas.

Sebagaimana diketahui, industri otomotif global telah dan sedang berjuang menghadapi dua masalah utama, yaitu pandemi Covid-19 yang masih belum mereda dan kekurangan chip semikonduktor yang digunakan untuk pembuatan mobil.

Manajemen BYD sendiri tidak memberikan komentar apapun seputar rilis data penjualan Agustus. Namun, dalam laporan per paruh pertama tahun ini yang dirilis bulan lalu, perusahaan mengatakan "profitabilitas sampai batas tertentu dipengaruhi oleh faktor-faktor termasuk kenaikan harga bahan baku seperti komoditas curah."

Terlepas dari masalah yang mempengaruhi industri otomotif, permintaan kendaraan listrik terus meningkat di China, seiring pemerintah mendorong pengembangan sektor tersebut.

China diperkirakan akan menjual 1,7 juta kendaraan energi baru dalam 8 bulan pertama tahun ini atau per kuartal III 2021.

Angka ini naik dari penjualan 600.000 mobil pada periode yang sama tahun 2020, menurut laporan Reuters terkait penjelasan dari wakil Menteri Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China pada hari Sabtu lalu.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Sosok Greg Abel, Penerus Warren Buffett di Berkshire Hathaway


(adf/adf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading