IHSG Berayun ke Zona Merah di Sesi 1 tapi Aman di Level 6.100

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
06 September 2021 11:52
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berayun ke zona merah pada perdagangan sesi pertama Senin (6/9/2021), di tengah kekhawatiran akan merebaknya virus Covid-19 varian terbaru yakni varian Mu.

Menurut data PT Bursa Efek Indonesia, IHSG berakhir di level 6.109,954 atau turun 17 poin (-0,28%) pada penutupan siang. Dibuka naik 0,17% ke 6.137,126, indeks acuan utama bursa ini menyentuh level tertinggi hariannya tepat pukul 09:00 WIB pada 6.150,358.

Selepas itu, IHSG berbalik melemah dan setelah sempat berfluktuasi akhirnya terperosok ke zona merah hingga menyentuh level terendah hariannya pada 6.1000,931pukul 10:25 WIB. Sebanyak 236 saham melemah, 237 lain menguat, dan 169 sisanya flat.

Nilai transaksi bursa sedikit menguat Rp 6 triliun yang melibatkan 13 miliaran saham dalam transaksi sebanyak 915.000-an kali. Mayoritas investor asing cenderung memilih memborong saham, sehingga mencetak pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 118,2 miliar.

Saham yang diborong asing terutama adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dengan nilai pembelian masing-masing sebesar Rp 32,2 miliar dan Rp 27,3 miliar. Keduanya flat dengan saham TLKM ditutup di Rp 3.390 sedangkan BUKA di Rp 895/unit.

Sebaliknya, aksi jual oleh investor asing terutama menimpa saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT MNC Studios International Tbk (MSIN) dengan nilai penjualan masing-masing sebesar Rp 26,6 miliar dan Rp 11,1 miliar. Saham TOWR melemah 0,36% ke Rp 1.385 sedangkan MSIN flat di level Rp 515/unit.

Dari sisi nilai transaksi, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) memimpin dengan nilai Rp 357,9 miliar dan Rp 330,7 miliar, diikuti PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) senilai Rp 282,3 miliar.

Pasar hari ini memantau kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang kemungkinan besar bakal diperpanjang hari ini. Hanya saja, pasar bertanya-tanya apakah ada pelonggaran atau sebaliknya terjadi pemburukan hingga pengetatan ekstra diberlakukan lagi.

Data Kementerian kesehatan per Minggu (5/9/2021) menyebutkan bahwa kasus baru Covid-19 tercatat 5.403 pasien atau terendah dalam 3 bulan terakhir. Meski demikian 5 provinsi masih mencatatkan penambahan kasus terbanyak hari ini, Minggu (5/9/2021). kelimanya adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

Kekhawatiran seputar pandemi juga memperberat gerak bursa, menyusul penyebaran varian 'Mu'. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), mutasi yang pertama ditemukan di Colombia dan menyebar ke 39 negara ini berpeluang lolos dari kekebalan tubuh mereka yang pernah terinfeksi atau divaksin.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham Bank Diburu, IHSG Awet Menghijau Hingga Closing Sesi 1

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular