Pagi-pagi Harga Minyak Kok Sudah Ambles 1,7%?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
01 September 2021 08:34
Petugas mengisi BBM mobil di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) milik PT Pertamina di Jakarta, Selasa (28/8). Saat ini sebanyak 60 terminal BBM Pertamina telah menyalurkan biodiesel 20% atau B20 untuk PSO (Public Service Obligation/subsidi). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Pengisian BBM Pertamina (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia bergerak turun pada perdagangan pagi hari ini. Kenaikan harga yang sudah lumayan tajam membuat investor 'gatal' untuk mencairkan cuan.

Pada Rabu (1/9/2021) pukul 08:13 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 71,71/barel. Ambles 1,74% dibandingkan hari sebelumnya.

Sementara yang jenis light sweet harganya US$ 68,57/barel. Turun, tetapi lebih landai yaitu hanya 0,1%.

crude

Sebelumnya, harga minyak sempat naik tajam karena fasilitas produksi di Amerika Serikat (AS) yang tutup sementara sebagai antisipasi serangan Badai Ida. Badai kategori 4 ini membuat 94% fasilitas produksi lepas pantai (offshore) di Teluk Meksiko terpaksa berhenti sementara. Produksi yang hilang ditaksir mencapai 1,7 juta barel/hari.

Namun setelah kenaikan yang tajam, investor mulai mencari celah untuk mencairkan keuntungan. Tekanan jual ini membuat harga kontrak minyak terkoreksi.

Selain itu, meski pasokan dari Negeri Paman Sam berkurang tetapi tidak demikian dengan OPEC+. Mulai bulan ini hingga akhir tahun, OPEC+ sudah sepakat untuk menambah produksi 400.000 barel/hari setiap bulannya hingga akhir tahun.

Perkembangan ini membuat pasokan minyak di pasar dunia mulai stabil. Akibatnya, ruang kenaikan harga menjadi terbatas.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Pasokan Libya Bikin Panas Harga Minyak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular