Mau Bagi Dividen, Saham INKP & TKIM Diborong Investor

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
31 August 2021 10:46
Ilustrasi pabrik kertas/Ist
Foto: Ilustrasi pabrik kertas/Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua saham emiten produsen kertas Grup Sinar Mas PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) kembali melonjak ke zona hijau pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa (31/8), melanjutkan kenaikan pada perdagangan Senin (30/8) kemarin.

Kenaikan kedua saham tersebut terjadi di tengah kedua emiten memutuskan untuk menebar dividen tunai final untuk kinerja tahun 2020.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.21 WIB, saham INKP naik 3,02% ke Rp 7.675/saham, melanjutkan kenaikan 9,56% pada Senin kemarin ketika menjadi top gainers. Dengan ini, dalam sepekan saham INKP melejit 11,64%, sementara dalam sebulan menguat 12,87%.

Di tengah kenaikan saham INKP, investor asing mencatatkan jual bersih Rp 14,09 miliar.

Setali tiga uang, saham TKIM terkerek 4,21% ke Rp 7.425/saham, usai mencuat 5,95% pada Senin kemarin. Dalam seminggu terakhir saham ini terangkat 9,19%, sementara dalam sebulan naik 8,79%. Asing tercatat masuk ke saham TKIM dengan nilai beli bersih Rp 3,44 miliar.

Sebelumnya, keputusan pembagian dividen tersebut sudah mendapatkan restu dari para pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Kamis (26/8/2021) pekan lalu.

Menurut keterbukaan informasi di website Bursa Efek Indonesia (BEI), INKP akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 273.549.147.050 (Rp273,55 miliar) atau setara dengan US$ 18.877.175,28 (US$ 18,88 juta) pada kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 31 Juli 2021. Dengan ini, dividen tunai per lembar saham adalah sebesar Rp 50.

Sementara, TKIM akan menebar dividen tunai sebesar Rp 77.830.589.250 (Rp 77,83 miliar) atau setara dengan US$ 5.370.960,54 (US$ 5,37 juta) pada kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 31 Juli 2021. Adapun dividen tunai per lembar saham adalah sebesar Rp 25.

Sepanjang 2020, pendapatan INKP turun 7,36% dari tahun 2019 sebesar US$ 3,22 miliar menjadi US$ 2,98 miliar.

Kendati pendapatan turun, INKP mampu meningkatkan laba bersih 7,17% dari sebelumnya US$ 274,37 juta naik menjadi US$ 294,05 juta.

Selanjutnya, TKIM membukukan total pendapatan US$ 866,45 juta pada tahun lalu. Pendapatan ini turun 17,25% dari tahun 2019 yang mencapai US$ 1,04 miliar

Turunnya penjualan TKIM ikut mempengaruhi laba bersih yang juga turun 10,92% dari US$ 166,51 juta menjadi US$ 148,33 juta.

Berikut ini jadwal pembagian dividen tunai IKNP dan TKIM.

  1. Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 3 September 2021

  2. Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 6 September 2021

  3. Cum Dividen di Pasar Tunai: 7 September 2021

  4. Ex Dividen di Pasar Tunai: 8 September 2021

  5. Tanggal Pencatatan (Recording Date) yang Berhak atas Dividen Tunai: 7 September 2021

TIM RISET CNBC INDONESIA


(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diobral Asing dan ARB, Saham TKIM Drop 7%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular