Gainers-Losers Sesi I

Saham REAL-MARI 'Ngamuk', BUKA-CENT Kena ARB

Market - Aldo Fernando, CNBC Indonesia
16 August 2021 12:35
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten yang bergerak di bidang usaha penjualan real estate PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) dan emiten Grup Mahaka PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) menjadi top gainers pada paruh pertama perdagangan hari ini, Senin (16/8/2021).

Berbeda, saham emiten e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan emiten menara milik Grup Northstar PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) terjungkal di deretan saham top losers.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 'terjun bebas' hingga siang ini. IHSG 1,02%, meninggalkan level psikologis 6.100, ke posisi 6.076,635 pada penutupan sesi I perdagangan Senin (16/8).

Menurut data BEI, ada 136 saham naik, 348 saham merosot dan 148 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,99 triliun dan volume perdagangan mencapai 13,82 miliar saham.

Di tengah pelemahan IHSG, investor asing pasar saham masuk ke Indonesia dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 162,47 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan beli bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 10,72 miliar.

Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini (16/8).

Top Gainers

  1. Repower Asia Indonesia (REAL), saham +34,00%, ke Rp 67, transaksi Rp 31,2 M

  2. PAM Mineral (NICL), +27,34%, ke Rp 163, transaksi Rp 169,6 M

  3. Island Concepts Indonesia (ICON), +21,59%, ke Rp 107, transaksi Rp 6,3 M

  4. Indonesia Pondasi Raya (IDPR), +8,47%, ke Rp 256, transaksi Rp 21,4 M

  5. Mahaka Radio Integra (MARI), +5,94%, ke Rp 535, transaksi Rp 119,1 M

Top Losers

  1. Centratama Telekomunikasi Indonesia (CENT), saham -6,97%, ke Rp 374, transaksi Rp 35,4 M

  2. Multipolar (MLPL), -6,93%, ke Rp 470, transaksi Rp 58,6 M

  3. Bank MNC Internasional (BABP), -6,90%, ke Rp 432, transaksi Rp 91,4 M

  4. Bukalapak.com (BUKA), -6,81%, ke Rp 890, transaksi Rp 926,0 M

  5. Bank Panin Dubai Syariah (PNBS), -6,25%, ke Rp 120, transaksi Rp 17,0 M

Saham REAL tiba-tiba melonjak tinggi pagi ini, seiring adanya kabar Ustaz Yusuf Mansur membeli saham tersebut senilai Rp 30 miliar.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), sejak pukul 09.34 WIB, saham REAL melonjak hingga 34,00% ke Rp 67/saham. Nilai transaksinya pun jumbo Rp 28,27 miliar, melampaui nilai transaksi biasanya yang berada di rentang Rp 850 ribu sampai ratusan juta rupiah.

Saham ini cenderung saham 'tidur', karena jarang sekali beraktivitas di bursa sejak debutnya pada 6 Desember 2019. Terakhir kali saham REAL bergerak adalah pada 26 November 2020 ketika ditutup naik 4,00% ke Rp 52/saham.

Memang, saham ini hanya sempat menikmati 'kejayaan' pada awal-awal sejak 'manggung', puncaknya pada 3 Januari 2020 ketika ditutup di harga tertinggi sepanjang masa Rp 540/saham. Setelah itu saham ini bergerak menurun hingga akhirnya di level Rp 50/saham sejak 27 Juli 2020.

Sebelumnya, Ustaz Yusuf Mansur, yang juga pimpinan Pondok Pesantren Daarul Qur'an, menegaskan ada rencana besar di balik upayanya membeli saham emiten 'gocap' ini.

"Bismillaah walhamdulillaah. Ini saham gocap, hehehe. tapi fundamentalnya bagus. Bisa jadi kendaraan buat seluruh bisnis properti. Entar kita kelola yang bener ini perusahaan. Bukan jadi perusahaan goreng-gorengan. Tumbuh dan besar bareng, saya masuk dengan izin Allah jadi pemegang sahamnya," kata YM dalam unggahan di akun Instagramnya, @yusufmansurnew.

Bersama saham REAL, saham MARI juga melesat 5,94%, setelah pada Jumat pekan lalu terkoreksi 0,98%.

Di kutub berbeda, saham CENT anjlok hingga menyentuh auto rejection bawah (ARB) 6,97%, melanjutkan koreksi pada Jumat pekan lalu sebesar 0,50%.

Selain saham CENT, saham BABP juga anjlok hingga menembus ARB 6,90%. Dengan ini, saham BABP sudah ambles selama 5 hari beruntun, dengan 4 di antaranya menyentuh batas ARB.

Bank MNC akan melaksanakan penawaran umum terbatas VIII (PUT VIII) dengan mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue mulai 9 September mendatang.

Dalam aksi korporasi ini BABP akan menerbitkan sebanyak 14,23 miliar saham baru atau sebesar 33,33 persen dari modal, ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah terlaksananya rights issue.

Adapun harga satu saham rights issue berada di rentang Rp 280-Rp 320 per saham. Dengan demikian, total dana yang akan diraup BABP dari rights issue ini sekitar Rp 4 triliun sampai Rp 4,5 triliun.

Seluruh dana hasil rights issue tersebut akan digunakan BABP, di antaranya, untuk memperkuat struktur permodalan bank dan mengembangkan produk MotionBanking.

Dengan rights issue ini, BABP menargetkan akan menjadi bank umum kegiatan usaha (BUKU) III (bank dengan modal inti Rp 5 triliun - Rp 30 triliun).

Asal tahu saja, saat ini BABP termasuk ke dalam kategori bank BUKU II (bank dengan modal inti berkisar Rp1 triliun hingga Rp 5 triliun).

Tidak hanya saham CENT dan BABP yang 'nyungsep', saham BUKA juga menyentuh batas ARB 6,81% hingga siang ini.

Dengan ini, dalam sepekan saham BUKA minus 16,04%, sementara sejak debut pada 6 Agustus lalu, saham BUKA masih naik 4,71%. Pelemahan ini juga menandai tren pelemahan saham BUKA selama 4 hari beruntun, dengan 3 di antaranya menembus ARB.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Emiten Asuransi Ini Pimpin Top Gainers, YELO Masuk Top Losers


(adf/adf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading