Terperangkap Covid, Ekonomi Jepang Tumbuh 0,3%
Jakarta, CNBC Indonesia - Jepang melaporkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,3% pada kuartal II 2021 (Q2 2021). Peningkatan tipis ini terjadi meski negara itu melakukan pembatasan ketat akibat lonjakan infeksi virus corona.
Mengutip AFP, analis menyebut bahwa pengetatan dilakukan membuat masyarakat menahan belanjanya. "Output hanya naik tipis pada kuartal kedua dan tidak akan jauh lebih baik pada kuartal ini karena gelombang kelima yang didorong Delta menahan belanja konsumen," tulis Tom Learmouth, dari Capital Economics.
Meski begitu, Learmouth mengaku langkah solid dari program vaksinasi sekarang akan membuat Jepang "ditempatkan dengan baik" untuk rebound yang kuat di Q4 . "Tetapi dengan peluncuran vaksin yang masih bergerak cepat, pemulihan yang kuat di Q4 tetap ada."
Jepang mencatat pertumbuhan dalam dua kuartal hingga Desember tahun lalu. Tetapi pertumbuhan ini terhenti dengan kebangkitan kasus virus corona selama musim dingin yang menyebabkan pemberlakuan keadaan darurat.
Tokyo dan beberapa wilayah lain kini telah menghabiskan sebagian besar tahun 2021 di bawah pembatasan virus. Aturan itu diharapkan dilonggarkan kembali dalam waktu dekat mengingat sekitar sepertiga orang Jepang telah divaksinasi penuh.
Namun, angka infeksi masih berada pada tingkat rekor, dengan kasus harian nasional mencapai 20.000 dalam beberapa hari terakhir. Hingga saat ini, Jepang mencatatkan 1,13 juta kasus infeksi Covid dengan 15.413 kematian.
(sef/sef)